Sabtu 12 Oct 2019 14:37 WIB

Menjajal Kereta Bandara dari Stasiun Manggarai Pulang Pergi

Kereta Bandara memiliki enam rangkaian dengan kapasitas 272 kursi.

Masinis mengoperasikan kereta api (KA) Bandara Soekarno Hatta saat tiba di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (4/10).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Masinis mengoperasikan kereta api (KA) Bandara Soekarno Hatta saat tiba di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akhir pekan ini mau kemana gaess.., liburan atau ada yang lagi dinas luar kota? Udah coba Kereta Api (KA) Bandara dari Stasiun Manggarai belum?

Sudah satu pekan ini Stasiun Manggarai menyediakan layanan KA Bandara dengan rute Manggarai-Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), sejak saat itu layanan ini mudah diakses tidak hanya bagi warga Jakarta tetapi juga bagi masyarakat dari Bekasi, Cikarang, Depok dan juga Bogor.

Cukup dengan menaiki Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter line dari kota masing-masing, lalu turun di Stasiun Manggarai, salah satu stasiun transit terbesar yang ada di wilayah Jakarta.

Wakil Kepala Stasiun Manggarai, Nurcholis mengatakan sudah sejak zaman Belanda Stasiun Manggarai dibuat sebagai stasiun transit KRL dari berbagai kota khususnya Jabodetabek. "Stasiun transit itu ada beberapa yakni Stasiun Manggarai, Jatinegara dan Tanah Abang, hanya saja Manggarai jadi stasiun transit utama semua kereta bertemu atau transit di sini," kata Nurcholis.

Dibukanya layanan naik turun penumpang di Stasiun Manggarai semakin mematangkan persiapan Manggarai sebagai stasiun hub yakni persinggahan persimpangan utama di DKI Jakarta. Yang artinya, kereta jarak jauh, KRL, hingga kereta bandara akan wajib berhenti di Stasiun Manggarai.

Operasional awal layanan KA Bandara di Stasiun Manggarai diluncurkan secara resmi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sabtu (5/10) pekan lalu.

Menteri Budi mengatakan beroperasinya layanan KA Bandara dari Stasiun Manggarai menjadi moda transportasi alternative bagi penumpang dari Bekasi, Depok, Cikarang dan Bogor untuk mengakses Bandara Soekarno-Hatta.

"Penumpang merespon baik, kalau berangkat dari Manggarai berarti point to point karena masyarakat dari Bekasi, Cikarang, dan Depok bisa mengakses, karena Manggarai jadi setral perjalanan mereka," kata Menteri Budi.

Operasional KA Bandara

Sebelumnya layanan kereta listrik menuju Bandara Soekarno Hatta hanya bisa dicapai melalui Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Stasiun Duri, dan Stasiun Batu Ceper, terhitung mulai 2 Januari 2018, setelah dilakukan uji coba Desember 2017.

Setelah hampir 1,5 tahun berjalan kini masyarakat bisa mengakses KA Bandara dari Stasiun Manggarai, layanan ini tersedia di peron sembilan dan sepuluh.

Untuk mengakses layanan ini sebenarnya ada tiga pilihan yang bisa dicoba oleh commuters atau pengguna, tetapi PT Railink sebagai pengelola merekomendasikan dua akses saja yakni transit menggunakan KRL atau lewat Lobi Barat Stasiun KA Bandara Manggarai yang ada di Jalan Dr Saharjo 1 arah Pasaraya.

Selasa (9/10) ketiga Antara menjajal KA Bandara dari Stasiun Manggarai, pilihan ketiga yang mungkin dicoba oleh pengguna adalah lewat pintu utama Stasiun Manggarai. Pilihan ini akan merepotkan bagi yang membawa barang banyak.

Biasanya akses pintu utama Stasiun Manggarai digunakan oleh para commuter yang akan menggunakan KRL Jabodetabek, tapi juga pengguna KA Bandara juga bisa mengakses cukup dengan sekali tap tiket elektronik atau uang elektronik hanya dikenai satu rupiah saja.

Pintu masuk utama Stasiun Manggarai tidak dilayani oleh moda transportasi publik seperti ojek online ataupun transportasi terintegrasi lainnya, akses ini hanya cocok untuk warga lokal menggunakan kendaraan pribadi atau ojek pangkalan.

"Ada tiga pilihan akses KA Bandara, bisa transit dari Manggarai, lewat Lobi Barat samping Pasaraya, atau lewat pintu utama cuma dikenai tarif satu rupiah saja," kata Wakil Kepala Stasiun Manggarai, Nurcholis.

PT Railink merekomendasikan dua pilihan masuk karena pengguna tidak perlu direpotkan menyeberangi persimpangan (crossing) rel kereta untuk mencapai peron sembilan dan sepuluh yang berada di sisi barat Stasiun Manggarai.

Stasiun Manggarai juga sudah memiliki jalan tembusan bawah (underpass) untuk mobilitas pengguna KRL berpindah dari satu peron ke peron lainnya tanpa harus menunggu kereta yang parkir.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement