Sabtu 12 Oct 2019 16:44 WIB

Ini Deretan Kiat Menghafal Alquran dari Ustaz Yusuf Mansur

Ustaz Yusuf Mansur menyatakan menghafal Alquran tidak sulit.

Ustaz Yusuf Mansur
Foto: Republika TV
Ustaz Yusuf Mansur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Quran Tangerang, Ustaz Yusuf Mansur, berbagi kiat menghafal Alquran bagi para pemula. 

Dia menjelaskan, menghafal Alquran bisa dilaku kan kapan pun, bahkan di tengah kesibukan bekerja. "Cara menghafal Alquran bagi orang-orang sibuk yang setiap hari kerja dari pagi sampai malam, cukup dengan one day one ayat atau satu hari satu ayat. Nggak usah dihafalin banget juga, baca saja yang banyak satu ayat itu berulang, lagi dan lagi, terus dan terus," ujar Ustaz Yusuf Mansyur, sebagaimana dikutip dari Harian Republika, Sabtu (12/10). 

Baca Juga

Agar semakin hafal, kata dia, ayat tersebut bisa pula dibaca saat shalat wajib ataupun sunah, termasuk ketika menjadi imam shalat. Kemudian menjelang tidur, kata dia, ulangi kembali ayat yang sudah dihafal dan yang baru dihafal. Selanjutnya, bentuk komunitas menghafal Alquran. 

"Jangan menghafal sendiri. Jadi, bisa tukar-tukar peran, setor-setoran hafalan. Saling baca satu sama lain, saling menyimak satu sama lain, yang paling efektif, komunitas itu ya keluarga bareng-bareng menghafal satu hari satu ayat," ujar pria yang akrab disapa Ustaz YM itu. 

Dia mengingatkan, jangan lupa saat menghafal Alquran, niatkan untuk menghafal 30 juz. Harap annya supaya saat kita meninggal tetap mendapat pahala seolah hafal 30 juz, meski sebenarnya baru hafal lima juz. 

"Ini sama seperti orang yang dari Ashar sudah niat mau shalat malam, eh Maghribnya meninggal, maka amal terakhirnya yang tercatat adalah shalat malam meski belum terlaksana," ujarnya.  

Jika menghafal satu hari satu ayat masih terasa berat, Ustaz YM menuturkan, menghafal bisa dilakukan dengan satu pekan satu ayat. Cara tersebut bisa dipilih asalkan rutin dijalankan. Sambil menghafal, lanjutnya, jangan lupa menadaburi makna berbagai ayat dalam Alquran. 

"Di lihat-lihat terjemahannya, dibaca sambil ditulis atau dicatat yang ditemui, yang diperhatikan, yang didapat, dan yang digali, maupun yang tergali. Jadi, tambah kuat hafalannya," kata Ustaz YM. 

Dia menambahkan, menghafal Alquran perlu niat, tetapi jangan cuma menghafal untuk diri sendiri. Niatkan agar seba nyak mungkin orang di bumi juga hafal Alquran. "Sehingga ketika kita meninggal dunia, seakan satu bumi sudah hafal Alquran. Itu pahala kekuatan niat," tuturnya. Dia menjelaskan, memulai sua tu kegiatan baik, seperti meng hafal Alquran, memang berat. Apalagi, bila kita tidak terbiasa atau belum pernah melakukannya sama sekali.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement