Sabtu 12 Oct 2019 22:04 WIB

Pendukung Donald Trump Diludahi Orang tak Dikenal

Polisi telah mengusut kasus peludahan tersebut.

Rep: Puti Almas/ Red: Nashih Nashrullah
Presiden AS Donald Trump, 22 September 2019.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Presiden AS Donald Trump, 22 September 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, MINNEAPOLIS -- David Carlson, seorang pendukung Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang tampak mengenakan topi bertuliskan ‘Make America Great Again’ atau yang merupakan slogan kampanye pemimpin negara adidaya itu mendapat serangan saat berada di Minneapolis, Minnesota.

Dalam sebuah video, tampak dia yang tengah diwawancara dan tiba-tiba ada pria lainnya yang datang meludahi wajahnya. “Oh, bagus,” ujar Carlson saat mendapat serangan, sembari menyeka wajahnya, dilansir Sputnik, Sabtu (12/10). 

Baca Juga

Orang-orang di sekitar Carlson juga segera bereaksi atas tindakan yang terjadi. Salah satu di antaranya mengatakan menyesali adanya kejadian seperti itu dan lainnya mengatakan bahwa serangan semacam itu tidaklah mewakilkan bagaimana perasaan orang-orang. 

Bahkan, ada salah satu yang nampaknya seorang pengunjuk rasa anti-Trump mengatakan bahwa serangan terhadap Carlson adalah sesuatu yang sangat tidak sopan. Meski demikian, dia juga memperlihatkan rasa tidak meghargai atas topi yang berisi slogan kampanye Trump tersebut. “Aku menghargai pendapatmu,” Carlson merespons kembali. 

Seorang reporter bernama Elizabeth Landers mengatakan insiden yang terjadi di luar kampanye Trump di Minniapolis tersebut sangat tidak menyenangkan.

Selama ini, Landers kerap mewawancarai pendukung Trump, namun tak sekalipun pernah melihat kejadian seperti ini. “Saya mewawancarai banyak pendukung Presiden di rapat umum dan belum pernah melihat ini sebelumnya," kata Landers.

Dalam kampanye Trump di Target Center, sebuah arena basket di Minneapolis pada Kamis (10/10), demonstran anti-Trump terlihat berbondong-bondong datang  ke sana. Mereka meniup peluit dan meneriakkan slogan ‘lock him up’ yang merujuk tentang pria berusia 73 tahun itu.

Mereka kemudian juga membakar topi bertuliskan ‘Make America Great Again’ dan benda lainnya yang merupakan atribut kampanye Trump. Polisi melaporkan telah dilakukan beberapa penangkapan pasca demonstrasi, namun  tidak jelas apakah pelaku yang meludahi Carlson juga menjadi salah satunya. 

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement