Sabtu 12 Oct 2019 22:10 WIB

Pariaman Perlu Tingkatkan Mutu SDM dan Pertumbuhan Ekonomi

Kota Pariaman perlu mencontoh kota-kota lain yang sukses membangun berkelanjutan.

Prof Rokhmin Dahuri (kedua dari kanan) saat mengisi FGD
Foto: Dok Rokhmin Dahuri
Prof Rokhmin Dahuri (kedua dari kanan) saat mengisi FGD

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Pemerintah Kota Pariaman Sumatera Barat harus fokus membangun sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pariwisata, dan teknologi dalam rangka meningkatkan mutu  sumber daya manusia (SDM) dan pertumbuhan ekonomi.

Hal itu disampaikan oleh pakar kelautan dan perikanan, Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri MS  saat menjadi narasumber pada acara focus group discussion (FGD) "Bedah Visi Misi dan Prioritas Pembangunan Kota Pariaman 2020". FGD itu digelar  oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman di Aula Walikota Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (12/10).

Menurut guru besar IPB itu, saat ini masih banyak penduduk Indonesia  yang berada di bawah garis kemiskinan. Untuk itu, pemerintah perlu meningkatkan pendapatan bagi warga miskin ini, agar mereka dapat memenuhi kebutuhan wajibnya, baik sandang, pangan dan pekerjaan.

"Kota Pariaman harus mencontoh kota-kota lainnya di Indonesia yang dinilai berhasil menjalankan program pembangunan yang berkelanjutan," ujar Rokhmin yang yang juga ketua masyarakat akuakultur Indonesia (MAI) dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Mantan menteri kelautan dan perikanan itu menegaskan agar pembangunan berjalan sesuai dengan harapan, maka harus ditopang oleh sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan menguasai teknologi.

"Pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pariwisata harus terus dijalankan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Rokhmin menyebutkan, driver sector Pariaman  ada tiga, yakni  pariwisata, perdagangan dan jasa. “Harusnya dinas-dinas PU, pendidikan dan transportasi mengikuti driver sector-nya,” tuturnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement