REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda Manchester United Edwin Van Der Sar mengungkapkan minatnya kembali ke Old Trafford untuk mengambil peran bersama Manchester United. Padahal, mantan kiper Belanda itu kini merupakan CEO dari Ajax. Dikutip dari Squawka pada Ahad (13/10, Van der Sar mengatakan dirinya selalu mencintai The Red Devils.
Van der Sar menyebut dua hal yang paling Ia cintai setelah keluarga. Sebagai tempat berkarir, Manchester United merupakan salah satunya. Hingga kini, Sar sangat menghargai tim berjuluk Setan Merah tersebut.
"Selain keluarga saya, istri dan anak-anak saya dan semua yang saya miliki, ada dua cinta dalam hidup saya. Itu Ajax, yang memberi saya kesempatan untuk berkembang, mereka membina saya, mereka memberi saya kesempatan untuk bersinar di dunia sepakbola. Dan klub terakhir dalam karir saya (Manchester United) juga memberi saya banyak perhatian, pengakuan, dan segalanya, yang dikembangkan pada tahap selanjutnya," kata Van der Sar, dikutip dari Squawka, Ahad (13/10).
Van der Sar mengungkapkan ketertarikannya untuk mengambil suatu peran bersama Manchester United. Namun, untuk saat ini, ia mengaku masih butuh banyak belajar dan mengembangkan diri sebelum kembali ke Old Trafford.
"Tentu saja, saya akan tertarik pada suatu posisi," ucapnya.
"Tapi saya perlu belajar lebih banyak di sini (di Ajax), mengembangkan diri saya lebih jauh dan akhirnya mari kita lihat apa yang akan terjadi di masa depan. United adalah klub yang fantastis, ada banyak pengikut di seluruh dunia. Semua orang ingin bermain untuk mereka dan pada akhirnya, bekerja untuk mereka," katanya.
Manchester United secara umum dianggap sebagai salah satu klub terbesar di dunia. Di masa kepemimpinan Sir Alex Ferguson, dibantu oleh Van der Sar, United adalah salah satu yang paling sukses dalam sejarah dan membimbing mereka ke puncak sepakbola dunia. Namun, mereka belum memenangkan gelar liga sejak 2013 dan mendapati diri mereka di papan tengah Liga Premier Inggris.
Kekalahan yang mengecewakan saat melawan Crystal Palace, West Ham United dan Newcastle United telah membuat Ole Gunnar Solskjaer mendapat kecaman dari para penggemar dan media. Di sisi lain, Ajax sedang melambung tinggi. Mereka mungkin telah kehilangan Matthijs de Ligt dan Frenkie de Jong selama musim panas tetapi mereka tidak terkalahkan di puncak Eredivisie dan memimpin grup di Liga Champions.
Erik ten Hag melakukan pekerjaan yang fenomenal di Amsterdam dan namanya telah disebut sebagai kandidat potensial untuk menggantikan Solskjaer jika Solskjaer meninggalkan Manchester United. Saat itu lah ada kemungkinan bagi Van der Sar untuk mengambil peran.