REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Yayyasan Berdayakan Sesama (YBS) bekerja sama Islamic Medical Service (IMS) dan Komunitas Lima waktu creative studio Mataram akan mengadakan kegiatan hapus tato se-Pulau Lombok pada pekan terakhir Oktober 2019.
Program tersebut mendapat respons positif dan masif, baik dari para pendaftar atau sahabat hijrah hingga para pejabat setempat.
"Itu diandai dengan jumlah peserta yang menembus angka 1.700 peserta yang tersebar di seleuruh kabupaten dan kota se-Pulau Lombok. Boleh jadi jumlah tersebut akan terus bertambah," terang Direktur Utama YBS, M Fahrurrozi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (12/10).
Ia menambahkan, pendaftar datang tidak saja dari Pulau Lombok, melainkan juga dari Pulau Sumbawa.
"Ini sekali lagi menunjukkan bahwa program ini sangat dibutuhkan oleh umat dan masyarakat kita. Artinya, ini adalah layanan yang amat penting kita lakukan bersama-sama," imbuhnya.
Fakta tersebut menjadikan pejabat setempat juga memberikan respons positif. Yang terbaru, dukungan Program Hapus Tato YBS datang dari Bupati Lombok Utara, Dr H Najmul Akhyar SH, MH.
"Saya sangat mendukung kegiatan ini dan ini memang sangat luar biasa. Semoga mereka yang berhijrah benar-benar dikuatkan niat mulia karena Allah SWT, " ungkap Najmul Akhyar saat panitia bersilaturahim di ruang kerjanya, Jumat (11/10).
"Jika berkenan bisa dilakukan kegiatan hapus tato di Pendopo atau di depan Pendopo Kabupaten Lombok Utara, tepatnya di Pesantren Hidayaturrahman Menggala Lombok Utara," Najmul Akhyar menambahkan.
Fahrurrozi menyebutkan, hingga saat ini persiapan program hapus tato ini masih dalam proses memastikan waktu dan tempat kegiatan. Hal itu dikarenakan lokasi kegiatan berbeda-beda di setiap kabupaten. Sehingga, melibatkan banyak pihak baik dalam koordinasi dan konfirmasi.
"Kami tak lupa untuk mengucapkan banyak terima kasih kepada semua mitra yang telah ikut serta mendukung kegiatan ini. Termasuk juga kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Pemeritah Kabupaten (Pemkab)/ Pemerintah Kota (Pemkot) atas dukungan mereka. Semoga apa yang diperkenankan membawa berkah dan manfaat kepada sesama khususnya sahabat hijrah dan mualaf yang mengikuti kegiatan hapus tato," pungkas M Fahrurrozi.