Ahad 13 Oct 2019 11:20 WIB

Perempuan dalam Peran Superhero Makin Ngehits

Bumilangit juga menghadirkan pahlawan super perempuan seperti Virgo dan Sri Asih

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Meningkatnya Perempuan dalam Peran Superhero. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)
Meningkatnya Perempuan dalam Peran Superhero. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Selama beberapa dekade, karakter utama pria telah mendominasi film-film pahlawan super atau superhero yang ada di pasaran, sedangkan karakter wanita sering kali terdegradasi sebagai karakter pendukung. Berdasarkan riset BBC America dan Women’s Media Center terhadap wanita dan pria berusia 10-19 tahun, baik wanita maupun pria ingin melihat lebih banyak representasi superhero wanita dalam media.

Ditemukan fakta bahwa bagi wanita, karakter superhero wanita menginspirasi mereka untuk menjadi kuat, berani dan percaya diri. Karakter superhero wanita nyatanya merupakan sumber inspirasi yang lebih berpengaruh untuk kaum wanita dibanding karakter superhero pria untuk kaum pria karena wanita percaya bahwa karakter superhero wanita lebih pintar dan lebih kuat dibanding karakter superhero pria.

"Aku sendiri, sebagai representasi superhero wanita berharap karakter yang aku wakilkan sebagai Virgo dalam film Virgo and the Sparklings dapat memberikan inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk menjadi kuat, berani dan percaya diri.” ungkap Adhisty Zara, pemeran Virgo dalam Bumilangit di Jakarta Convention Center, Sabtu (12/10/2019).

Baca Juga: Begini 'Itung-itungan' Bisnis Jagat Sinema Bumilangit

Tren munculnya karakter perempuan sebagai pemeran utama dalam film pahlawan super memang marak terjadi beberapa tahun belakangan. Salah satunya, seperti Gal Gadot yang memerankan Wonder Woman.

Dalam jagad sinematik pahlawan super di tanah air, Bumilangit juga menghadirkan beberapa pahlawan super perempuan seperti Virgo dan Sri Asih.

"Semoga semakin banyak orang yang melihat pentingnya karakter superhero wanita dan memunculkan semakin banyak lagi karakter superhero wanita di Indonesia," ujar Zara.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement