Ahad 13 Oct 2019 14:45 WIB

Gaya Hidup Digital Dongkrak Pertumbuhan Kartu Kredit

Mandiri Kartu Kredit berhasil meningkatkan transaksi lifestyle sebesar 12 persen.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolanda
Seorang teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Rp100.000 di Plasa Mandiri, Jakarta, Senin (8/7/2019).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Seorang teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Rp100.000 di Plasa Mandiri, Jakarta, Senin (8/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri mencatat pertumbuhan transaksi kartu kredit hingga September tahun ini sebesar 20 persen. Transaksi digital lifestyle menjadi salah satu motor penggerak dari pertumbuhan kartu kredit ini.

Senior Vice President Credit Cards Group PT Bank Mandiri (Persero) Vira Widiyasari menjelaskan pertumbuhan kredit ini memang tercermin positif karena pengembangan program-program pada anchor merchant pilihan nasabah terutama merchant digital lifestyle. Transaksi travelling memiliki tingkat pertumbuhan tertinggi hingga 14 persen. 

Baca Juga

Mandiri Kartu Kredit berhasil meningkatkan transaksi lifestyle sebesar 12 persen. Total seluruh nilai transaksi sampai dengan September 2019 berhasil ditingkatkan hingga 17 persen.

"Saat ini mandiri kartu kredit memiliki kerja sama baik dengan online travel agent. Beberapa event travelling dengan destinasi pilihan nasabah. Mandiri Kartu Kredit juga tumbuh di fashion dengan partner utama seperti MAP Fashion, Sogo dan Gallery Lafayette," ujar Vira saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (13/10).

Ia juga menjelaskan penggunaan kartu kredit pemerintah mendapatkan respons positif dari satuan kerja di kementrian dan Lembaga. Transaksi kartu kredit untuk sektor pemerintah sampai dengan September 2019 mengalami pertumbuhan 3 kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Dengan kartu kredit pemerintah, satuan kerja dapat meminimalisasi jumlah uang tunai yang harus dikelola harian," ujar Vira.

Hingga akhir tahun, Vira menjelaskan perusahaan bahkan optimis bisnis kartu kredit akan tumbuh sebesar 15 persen. "Mengingat akhir tahun merupakan momen liburan dimana transaksi kartu kredit akan meningkat, ditambah lagi dengan program End of Year Sale dan program festive e-commerce. Ini akan mendongkrak pertumbuhan," ujar Vira.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement