REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bandara Wamena di Papua diperkirakan kembali beroperasi secara normal sepekan ke depan setelah sempat dihentikan menyusul aksi demo pada 23 September 2019. Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Ahad (13/10).
“Mestinya dalam waktu tidak sampai seminggu (Bandara Wamena) akan normal. Karena saya pikir sudah aman. Saya dapat info, baik dari Pak Kapolda maupun Pak Panglima, bahwa sudah relatif aman. Jadi segera akan dilaksanakan (operasionalnya),” kata Menhub Budi Karya Sumadi di Jakarta, Ahad.
Menhub menyampaikan hal tersebut seusai rapat koordinasi bersama para kepala daerah di Papua Barat dalam rangka membahas konektivitas di pulau paling timur di Indonesia itu.
Sedangkan rapat dengan para kepala daerah Papua akan dilanjutkan pada Ahad sore di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Jakarta.
Menhub menambahkan pihaknya juga tengah mengevaluasi kondisi Bandara Wamena. Menurut dia, meski sudah ada beberapa penerbangan reguler yang telah beroperasi, namun hingga saat ini belum terlalu efektif. "Sudah ada beberapa tapi belum terlalu efektif," ujar Menhub Budi Karya.
Bandara Wamena sempat ditutup sementara sejak kerusuhan pada 23 September lalu. Penutupan dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, terutama terkait gangguan terhadap operasi penerbangan.