CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Cianjur percaya diri masih memiliki nilai bargaining politik pada Pilkada Cianjur 2020, meskipun hanya menempatkan dua wakilnya di DPRD Cianjur.
Hal itu diungkapkan Ketua DPC PPP Cianjur, Jimmy Perkasa pada saat acara pembukaan Mukercab DPC PPP di Hotel Bydiel Cianjur, Ahad (13/10/2019).
"Memang kami hanya memiliki dua kursi di DPRD Cianjur, tetapi hal itu akan jadi penentu dalam koalisi pada Pilkada Cianjur nanti," tegas Jimmy dihadapan wartawan usai pembukaan Muskercab PPP.
AYO BACA : Gerindra Buka Pendaftaran, Lima Balonbup Ambil Formulir
Jimmi mengatakan, hampir semua tokoh yang saat ini digadang-gadang maju pada Pilkada Cianjur 2020 sudah membuka komunikasi dengan PPP. Hanya, sampai sekarang belum ada keputusan yang bulat karena semua mekanismenya digodok pada Mukercab.
"Dengan parpol lain pun, kami sudah membuka komunikasi politik, baik dengan yang berbasis Islam maupun nasionalis," tuturnya.
Mukercab ini selain untuk konsolidasi internal, pokok bahasan utama menghadapi Pilkada 2020. Pasalnya, ujar Jimmy, petunjuk pelaksanaan Pilkada dari DPP sudah ada, sehingga perlu dibahas dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah.
"Makanya untuk membahas hal ini diperlukan Mukercab untuk menentukan bagaimana strategis pemenangan Pilkada, termasuk di dalamnya pemenangan Pilkades, pembenahan struktur organisasi, serta program-prgam kerja setahun ke depan yang bisa mendukung Pilkada dan Pilkades," katanya.
AYO BACA : Sambut Pilkada Cianjur 2020, Ade Barkah: Siap Siap