BEKASI, AYOBANDUNG.COM -- Kondisi bangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) tipe C Bundaku Bekasi yang tidak layak membuat Lurah Teluk Pucung, Bekasi, Muhammad AR ikut prihatin. Dia pun bersedia menampung sementara para siswa untuk belajar di Aula Kelurahan.
Diketahui sebelumnya, salah satu bangunan SLB C Bundaku ambruk dan tidak bisa digunakan lagi. Rencananya, kegiatan belajar mengajar akan dipindahkan sementara ke Pos RW 11 Wisma Asri, Bekasi Utara.
“Kalau pahit-pahitnya tidak ada solusi (relokasi sementara mau di mana), saya bersedia kalau Aula Kelurahan ini dipakai sementara untuk belajar anak-anak itu,” kata Muhammad kepada ayobekasi.net, Ahad (13/10/2019).
AYO BACA : Senyum Anak-anak di Balik Ambruknya Kelas SLB Bundaku Bekasi
Dia mengaku peduli akan keberlangsungan pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus tersebut, meskipun sekolah itu belum memiliki izin operasional dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
“Walaupun belum berizin ya sudah itu nanti kan diurus. Tapi, kalau memang mau pakai Aula Kelurahan ya saya tidak masalah,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Sekolah SLB C Bundaku Anggraeni Puspasari merespons positif. Dia mengaku bersyukur bahwa masih ada pihak-pihak yang peduli akan pendidikan anak-anak didiknya.
“Alhamdulillah banyak yang peduli. Saya juga sedang dalam tahap mencari lahan baru supaya anak-anak bisa belajar dengan tenang,” kata Anggraeni.
AYO BACA : Ratusan Siswa SLB Cimahi Diajak Lestarikan Batik