Ahad 13 Oct 2019 21:54 WIB

Tiga Kesepakatan Gerindra dan Nasdem

Nasdem dan Gerindra sepakat memperbaiki citra partai politik.

Rep: Nawir Arsyad/ Red: Muhammad Hafil
Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo Subianto, Ahad (13/10).
Foto: Nawir Arsyad / Republika
Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo Subianto, Ahad (13/10).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menghadiri pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh di kediamannya. Dalam pertemuan tersebut, kedua partai menyepakati tiga hal.

Pertama, keduanya sepakat untuk memperbaiki citra partai politik. Dengan meletakkan kepentingan nasional di atas kepentingan lain.

Baca Juga

"Dan menjadikan persatuan nasional sebagai orientasi perjuangan serta menjaga keutuhan bangsa," ujar Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate di kediaman Surya Paloh, Jakarta, Ahad (13/10).

Kedua, pemimpin partai politik sepakat untuk melakukan segala hal yang dianggap perlu untuk mencegah dan melawan segala tindakan radikalisme. Berdasar paham apa pun yang dapat merongrong ideologi Pancasila.

Terakhir, pemimpin partai politik sepakat bahwa amandemen UUD 1945 sebaiknya bersifat menyeluruh. Serta, menyangkut keutuhan tata kelola negara.

"Sehubungan dengan tantangan kekinian dan kehidupan berbangsa yang lebih baik," ujar Plate.

Dalam pertemuan tersebut, Surya menyebut bahwa mereka berdua tak membahas soal kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin."Sejujurnya tidak ada (pembicaraan soal kaninet), apa hal yang paling banyak dibicarakan adalah menjaga keutuhan bangsa. Kita sepakat untuk mementingkan kepentingan nasional," ujar Surya.

Dalam pertemuan tersebut ia juga menegaskan bahwa hubungannya dengan Prabowo selama ini sangat baik. Kontestasi pemilihan umum (Pemilu) 2019, disebutnya tak menghalangi komunikasi antara keduanya.

"Jadi saya sudah katakan berkali-kali, kita dengan tegas apa saja yang bisa memperkuat bangsa kita akan mendukung. Ini semua demi kepentingan rakyat," ujar Surya.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement