REPUBLIKA.CO.ID, SURIAH UTARA -- Bentrok antara pasukan Turki dan Kurdi berujung pada kaburnya pendukung ISIS dari kamp penahanan di Suriah Utara. Diperkirakan ada sekitar 700 orang pendukung ISIS yang kabur dengan cara menyerbu gerbang dan menyerang penjaga kamp tersebut.
Ratusan orang yang terdiri dari anggota keluarga para pasukan ISIS ini kabur pada Ahad (13/10) pagi. Mereka kabur sesaat setelah serangan udara dari pasukan Turki jatuh ke area di sekitar kamp penahanan.
Kejadian ini juga terjadi hanya beberapa jam sebelum militer Amerika Serikat memutuskan untuk menarik pasukan tentara mereka yang tersisa di Suriah utara dalam beberapa minggu ke depan. Keputusan ini diambil di tengah mulai bangkitnya kembali kekuatan ISIS setelah pasukan militer Turki berupaya merebut wilayah tersebut dari kekuasan pasukan Kurdi.
"Kami menghadapi serangan yang sangat sengit dan dipaksa untuk menurunkan jumlah pasukan penjaga," ungkap Ciya Kurd selaku pihak otoritas setempat, seperti dilansir New York Times.