Senin 14 Oct 2019 03:34 WIB

Lima Warga Sipil Tewas dalam Serangan Udara Turki

Serangan Turki mengenai sekelompok warga sipil yang datang ke Ras al Ain.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andri Saubani
Warga di Provinsi Akcakale Sanliurfa, tenggara Turki yang berbatasan dengan Suriah menyaksikan asap membumbung di wilayah Suriah yang dibombardir pasukan Turki, Kamis (10/10). Turki melakukan operasi militer di perbatasan dengan Suriah.
Foto: AP Photo/Emrah Gurel
Warga di Provinsi Akcakale Sanliurfa, tenggara Turki yang berbatasan dengan Suriah menyaksikan asap membumbung di wilayah Suriah yang dibombardir pasukan Turki, Kamis (10/10). Turki melakukan operasi militer di perbatasan dengan Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, RAS AL AIN, SURIAH -- Pemantau Hak Asasi Manusia di Suriah menyebut, serangan udara Turki di kota Ras al Ain di Suriah menewaskan sembilan orang termasuk lima warga sipil pada Ahad (13/10). Direktur Pemantau, Rami Abdulrahman mengatakan, serangan itu mengenai sekelompok warga sipil yang datang ke Ras al Ain dari kota Qamishli.

"Mereka datang untuk menunjukkan dukungan ketika kota itu menjadi sasaran pasukan Turki tang menyerang pasukan pimpinan Kurdi di Suriah utara," kata Abdulrahman dikutip dari Reuters, Ahad (13/10).

Baca Juga

Terkait serangan itu, Seorang pejabat di Pasukan Demokrat Suriah mengatakan "konvoi sipil" memang telah diserang. Pemberontak Suriah yang didukung Turki merebut kendali atas pusat kota Ras al Ain di timur laut Suriah pada Sabtu.

Seeorang pejabat senior keamanan Turki mengatakan, kejadian itu terjadi aaat serangan Turki terhadap milisi Kurdi di wilayah itu memasuki hari keempat. "Tentara nasional (pemberontak Suriah) menguasai pusat kota pagi ini. Inspeksi sedang dilakukan di daerah pemukiman," kata pejabat tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement