REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis Rusia Daniil Medvedev melumat petenis Jerman Alexander Zverev dengan skor 6-4, 6-1 untuk merengkuh gelar juara keempatnya musim ini pada partai final Shanghai Masters 2019 di China, Ahad (13/10). Dalam empat pertemuan sebelumnya, Zverev mengukir rekor menang-kalah 4-0 saat berhadapan dengan Medvedev.
Namun Zverev mengakui bahwa Medvedev adalah lawan yang sulit dan dinilainya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia saat ini. Medvedev, yang juga runner-up US Open 2019, memulai pertandingan dengan meyakinkan. Ia berhasil mematahkan servis Zverev dua kali untuk merebut set pertama.
Petenis berusia 23 tahun itu semakin tampil dominan di set kedua hingga unggul 5-0. Ia berhasil mengalahkan Zverev dengan sebuah servis ace yang keras.
Dengan demikian, kemenangannya itu menjadi gelar kedua Medvedev pada ATP Masters 1000 setelah sebelumnya juga juara di Cincinnati pada Agustus lalu. Ketika ditanya alasan mengapa dirinya jarang merayakan kemenangannya di lapangan, ia menjawab, "Saya sudah mengatakannya saat di Cincinnati dan saya pikir semua orang juga ingin melihat sesuatu yang berbeda. Jadi saya tidak merayakan kemenangan. Menang, lalu ya sudah selesai," katanya seperti dikutip Reuters.
Petenis nomor empat dunia itu semakin kokoh dengan mengukir rekor menang-kalah menjadi 59-17 di musim ini. Ia juga sudah dipastikan lolos menuju Final ATP di London bersama Novak Djokovic, Rafael Nadal, Roger Federer, Dominic Thiem, dan Stefanos Tsitsipas. Dengan prestasi yang ditorehkannya musim ini, Medvedev diprediksi dapat menggantikan dominasi The Big Three, Djokovic, Nadal, dan Federer.