REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pelatih tim nasional (timnas) Brasil, Tite, tak ingin disalahkan soal keputusannya memainkan Neymar saat laga persahabatan melawan Nigeria. Dalam laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut, bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu ditarik keluar lapangan setelah 12 menit bermain akibat cedera.
Menurut Tite, Neymar tidak berada dalam situasi yang rentan cedera saat dimainkan. Bahkan ia menegaskan, sangat tidak bertanggung jawab dan tak kompeten jika ia memainkan pemain nomor 10 tersebut dalam keadaan kurang fit.
''Saya akan menerima komplain dari pelatih dan presiden PSG jika itu terjadi,'' kata Tite dikutip dari ESPN, Senin (14/10).
Pelatih Brasil Tite
Neymar, yang mencatatkan penampilannya yang ke-101 untuk tim nasional, memegangi paha kirinya saat meninggalkan lapangan, lalu digantikan oleh Philippe Coutinho. Juru bicara tim mengatakan, Neymar merasa tidak nyaman dengan pahanya dan akan diperiksa oleh dokter PSG saat kembali ke Prancis. Padahal, tim dokter Brasil menyatakan kalau mantan pemain Barcelona tersebut tidak mengalami cedera serius.
Sikap khawatir PSG itu dinilai wajar, mengingat Neymar baru saja pulih dari cedera parah. Ia bahkan absen hampir selama tiga bulan sejak akhir musim lalu.
Namun, Neymar membuktikan diri telah kembali seperti semula dengan mencetak empat gol dalam lima pertandingan untuk PSG. Belum lagi, saat ini Neymar sedang berusaha memperbaiki hubungannya dengan fan PSG yang sempat marah karena ingin hengkang dari Parc des Princes.