REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammadiyah selama ini telah banyak berkiprah dalam dunia dakwah, baik melalui bidang kesehatan, pendidikan maupun kebencanaan. Kali ini, Angkatan Muda Muhammadiyahnya (AMM) mengelorakan dakwah melalu Sepak bola melalui Liga Hizbul Wathan (HW) I tahun 2019.
Liga HW adalah turnamen sepak bola yang digelar oleh AMM yang terdiri dari Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah. Liga HW 2019 dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendi.
Dalam acara pembukaan, hadir juga perwakilan dari Deputi III Kementerian Pemuda dan Olahraga Kemepora) dan Walikota Jakarta Selatan. Selain itu, Wakil Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan juga turut menyaksikan pertandingan para kader Muhammadiyah tersebut.
Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah, Zulfikar Ahmad Tawalla mengatakan, sepakbola dan Muhamamdiyah dari dulu memang tidak bisa dipisahkan. Menurut dia, Muhammadiyah tercatat memiliki andil dalam perjuangan kemerdekaan melalui sepakbola dan lebih jauh bahkan ikut mewarnai pendirian PSSI melalui para kadernya seperti Ir.Soeratin (Ketua PSSI pertama), Abdul Hamid BKN, Dasron Hamid, dan Djamiat Dalhar.
"Kita berharap lewat dakwah sepakbola ini bisa menambah khazanah dakwah kita ke masyarakat," ujar Zulfikar kepada //Republika// usai memberikan sambutan di acara pembukaan Liga HW 1 di Lapangan Pancoran Field Soccer, Jakarta Selatan, Ahad (13/10) lalu.
Dia menjelaskan, Liga HW ini merupakan liga profesional pertama yang diselenggarakan angkatan muda Muhammadiyah. Menurut dia, ada tiga semangat pembaharuan yang diharapkan dari Liga HW 2019 ini, yaitu pembaharuan etos, pembaharuan prestasi, dan pembaharuan kebersamaan.
Liga HW 2019 ini digelar dengan empat zona. Zona pertama terdiri dari klub sepakbola Muhammadiyah Jakarta, Lampung, Jawa Barat, dan Banten. Kemudian, zona dua Jawa Tengah, zona tiga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan zona empat dari Jawa Timur.
"Ini liga profesional. Kita kan ada empat zona. Kurang lebih 38 tim yang bertanding," ucapnya.
Menurut Zulfikar, putaran final Liga HW 2019 nantinya akan digelar di arena Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo pada 2020 mendatang. "Harapan besar kita dari Liga HW ini akan melahirkan pemain profesional yang nantinya bisa memperkuat Timnas kita sehingga bisa berprestasi," kata Zulfikar.
Sementara itu, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto menjelaskan bahwa tujuan Liga HW ini untuk mengembalikan peran Muhammadiyah di sepak bola. Karena, menurut pria yang akrab disapa Cak Nanto ini, Muhammadiyah sebenarnya memiliki saham besar dalam sejarah awal perkembangan sepak bola Indonesia.
Selain itu, menurut Cak Nanto, Liga HW 2019 ini juga untuk mendukung program Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, demi peningkatan prestasi sepak bola nasional dan internasional.
“Karena itu, kami AMM bertekad kuat kembali menggelorakan spirit dakwah melalui lapangan hijau sebagai bentuk penguatan untuk memberikan kontribusi positif dalam hal mempersatukan perbedaan demi kemajuan bangsa dalam memajukan pesepakbolaan nasional dengan mempersiapkan potensi dan bibit atlet sepak bola," jelas Cak Nanto.