REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Mark Esper mengatakan, Kementerian Pertahanan AS atau kerap disebut Pentagon akan bekerja sama dengan penyelidikan pemakzulan yang digagas House of Representative. Dia juga memperingatkan Trump yang mencoba membatasi pengungkapan informasi.
Esper mengatakan akan memenuhi panggilan pengadilan terkait pemotongan bantuan militer AS ke Ukraina. "Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk bekerja sama dengan Kongres," ujar Esper di CBS Face The Nation, Senin (14/10).
Dalam wawancara dengan Fox News Sunday, dia menambahkan akan melakukan segala yang dia bisa untuk menjawab pertanyaan. Dia memperingatkan Trump dan pejabat lain mematuhi panggilan itu sebelum batas waktu Selasa untuk merespons.
"Saya tidak tahu batasan apa yang mungkin kita miliki secara internal sehubungan dengan pembebasan mereka. Gedung Putih memiliki suara pada rilis dokumen juga," katanya seperti dilansir Guardian, Senin.