REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Otoritas Bandara El Tari Kupang memperketat pemeriksaan barang, utamanya produk pertanian, dalam upaya mencegah penyebaran virus demam babi Afrika atau African Swine Fever. Penyakit hewan ini bisa menyebabkan babi mati hanya dalam sepekan setelah infeksi.
"Informasi yang kami terima virus-virus itu menyebar lewat barang-barang pertanian atau perkebunan. Sehingga proses pemeriksaan kami perketat," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Rahmat Sugeng, Senin (14/10).
PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang sudah menyampaikan surat edaran kepada maskapai penerbangan pengguna jasa bandara untuk mewaspadai penyebaran virus demam babi Afrika. Surat dibuat menyusul merebaknya penularan penyakit babi tersebut di negara tetangga Timor Leste.
"Kami langsung keluarkan surat edaran kepada sejumlah maskapai penerbangan. Khususnya maskapai penerbangan yang memang langsung melayani rute Kupang-Dili Timor Leste," kata Rahmat.