Senin 14 Oct 2019 22:50 WIB

Polisi Belum Ungkap Info Detail tentang Meninggalnya Sulli

Polisi menyebut Sulli sedang bergulat dengan depresi berat dan diduga bunuh diri.

Artis Korea Sulli
Foto: EPA
Artis Korea Sulli

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Polisi belum mengungkapkan informasi yang lebih detail tentang meninggalnya Sulli, mantan anggota kelompok band perempuan asal Korea Selatan f (x). Polisi menemukan jenazah Sulli di di dalam rumahnya di Seongnam, di selatan Ibu Kota Seoul.

Menurut polisi, Sulli sedang bergulat dengan depresi berat. Tak ada uraian lebih lanjut tentang kondisi penyanyi berusia 25 tahun tersebut.

Baca Juga

Sulli yang pernah berbicara menentang penindasan di dunia maya, ditemukan tewas pada hari Senin, kata polisi. Perempuan bernama asli Choi Jin-ri itu diduga meninggal karena bunuh diri.

"Manajernya mengunjungi rumah tersebut setelah gagal menghubunginya sejak panggilan terakhir mereka malam sebelumnya," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Sulli memulai debutnya dengan lima anggota f (x) pada tahun 2009. Kelompok yang menjadi salah satu grup perempuan paling populer di Korea Selatan dan membantu ikut mendorong demam K-pop secara global. Sulli meninggalkan grup pada tahun 2015 dan meluncurkan karier sebagai penyanyi solo serta menjadi aktris.

Baru-baru ini, Sulli muncul di program televisi di mana para bintang K-pop mendiskusikan pengalaman mereka dengan komentar-komentar daring yang keji.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara, Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement