REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyatakan agenda pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta, akan menjadi salah satu yang diperhatikan. Karena itu, dia meminta partai pengusung calon wagub lakukan lobi politik.
Lobi politik itu, kata Prasetio, agar calon yang diajukan bisa diterima oleh "Parlemen Kebon Sirih". "Saya rasa masalah wagub ini enggak mandek ya. Tinggal bagaimana dua partai pengusung ini berbicara yang baik lah," ujar Pras di gedung DPRD DKI, Senin (14/10).
Kendati demikian, Prasetio juga tidak mengendurkan kritikannya pada wakil gubernur yang diajukan PKS dan Gerindra menggantikan Sandiaga Uno, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Menurut Prasetio, Jakarta membutuhkan sosok Wagub yang baik karena ibu kota ini memiliki banyak masalah di dalamnya.
"Saya minta kepada mereka kalau mencalonkan Wagub itu jangan cuma tempelan sebagai Wagub tapi juga benar-benar harus tahu permasalahan Jakarta karena Jakarta ini sangat complicated," ujarnya.
Lebih lanjut Prasetio menyebut ke depannya biarkan paripurna yang menentukan kelayakan dua calon Wagub itu. Ia hanya meminta agar kedua calon mempelajari masalah di Jakarta.
"Silahkan hasilnya di paripurna, apakah disetujui atau tidak. Itu kan paripurna yang menentukan," kata dia menambahkan.