REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Secara mengejutkan timnas Ukraina berhasil mengalahkan Portugal dengan skor 2-1 pada lanjutan Grup B Kualfikasi Euro 2020 di Olumpiyskiy Stadium, Selasa (15/10) dini hari WIB. Pelatih Ukraina, Andriy Shevchenko pun menjelaskan, kunci kesuksesan Zhovto-Blakytni adalah kecerdikan dalam memanfaatkan peluang sekecil apapun dan mampu tampil disiplin di sepanjang laga.
"Di babak pertama, kami memilih taktik yang tepat. Pemain berkonsentrasi penuh pada permainan," ujar Sheva, sapaan akrab Shevchenko, dilansir laman resmi UEFA, Selasa (15/10).
Ukraina tampil menekan setelah peluit babak pertama berbunyi. Hasilnya, tim tuan rumah mampu memimpin lebih dahulu lewat gol Roman Yaremchuk pada menit ke-6, sebelum digandakan oleh Andriy Yarmolenko menit ke-27. Skor 2-0 pun bertahan untuk keunggulan tuan rumah hingga turun minum.
Tertinggal satu gol membuat A Selecao das Quinas meningkatkan serangan. Tetapi Ukraina menerapkan pertahanan rapat. Si Kuning-Biru nyaris menempatkan lima hingga delapan pemainnya di kotak penalti saat Portugal menyerang.
Kampiun Liga Bangsa-Bangsa Eropa tersebut lebih dominan dengan mencatatkan 60 persen penguasaan bola. Pun, melakukan 24 percobaan untuk mencetak gol. Namun sayang, hanya satu kesempatan yang mampu dimaksimalkan yakni melalui tendangan penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-72.
"Saya pikir Portugal tidak mengharapkan hal ini terjadi, tetapi kami mengubah struktur permainan pada interval kedua. Tentu hal itu sulit untuk dilewati setelah kartu merah dan penalti Ronaldo," sambung eks pemain AC Milan.
Sementara, kemenangan Ukraina menghentikan rapor positif Portugal yang selalu menang di tiga laga terakhir. Tambahan tiga poin itu membuat Ukraina kukuh di puncak klaseme Grup B dengan 19 poin dari 7 laga, sekaligus memastikan satu tempat di putaran final Piala Eropa 2020.
"Portugal memiliki pemain luar biasa seperti Cristiano Ronaldo. Namun, hari ini kami berterima kasih kepada para pendukung di dalam stadion. Dukungan mereka menambah motivasi besar ke dalam pemain, dan sangat menguntungkan kami," jelas Sheva.
Ikuti Whatsapp Channel Republika