REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Selama tiga tahun dibangun secara bertahap, akhirnya Masjid Al Bayan MTsN 1 Bogor diresmmikan Senin (14/10). Peresmian penggunaan masjid ini dilakukan oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat HA Buchori.
Masjid sebagai pusat pembentukan insan Berakhlakul Karimah demikian terpampang pada baner di belakang panggung. Masjid Al Bayan MTsN 1 Bogor mulai dibangun tahun 2015. Meski telah rampung pada 2018, masjid tersebut baru diresmikan penggunaannya. "Saya berharap masjid ini dapat digunakan sebagai tempat ibadah sekaligus tempat membina akhlak warga madrasah," ujar Buchori.
Masjid Al Bayan MTsN 1 Bogor
Terwujudnya masjid yang berlantai tiga ini tak lepas dari peran besar orangtua siswa dan komite madrasah. Peran orangtua, guru dan alumni sangat besar. Keoala MTsN 1 Bogor, Eti Munyati mengatakan penggalangan dana pembangunan masjid tersebut dimulai sejak 2019. "Untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada orangtua, alumni dan bapak ibu guru serta para donatur," kata Eti.
Sementara ketua Komite Wawan Hermawan mengakui banyak tantangan dalam mewujudkan pembangunan Masjdi Al Bayan. "Alhamdulillah dengan kerja sama pihak orangtua dan pihak madrasah semua bisa dilampaui. Tinggal dimanfaatkan dengan baik," kata Wawan.
Sedangkan Camat Parung Yudi Santosa memuji kemegahan masjid itu. "Ini masjid yang megah berlantai tiga dan sangat representatif. Letaknyapun sangat strategs. Saya harap akan lahir inovasi dan kreativitas dari dalam masjid ini," ujar Yudi.
Siswa MTsN 1 Bogor sedang melaksanakan shalat di Masjid Al Bayan
Peresmian masjid ini juga dihadiri Ketua MUI Kabupaten Bogor KH Ahmad Mukri Adji. Dia berpesan agar semua siswa memanfaatkan masjid dengan maksimal. "Pembinaan akhlak itu harus menjadi agenda utama. Setelah akhlaknya baik maka kelak saat menduduki jabatan apapun Insya Allah akan amanah " ujarnya.
Peresmian diawali penampilan seni siswa dari tim marawis As Syifa, hadroh, musik gambus dan persembahan tari Saman yang cukup menarik perhatian hadirin. Peresmian sendiri ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kapala kanwil, bersama Kepala MTsN 1 Bogor didamping Ketua MUI Kabupaten Bogor dan Camat Parung. Acara dilanjutkan dengan peninjauan ke masjid lantai dua dan tiga.