REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan pusat evakuasi harus melayani semua korban bencana, Selasa (15/10). Sebelumnya, dua tunawisma ditolak masuk pada akhir pekan di Tokyo, saat ibu kota Jepang menghadapi Badai Hagibis.
"Pusat evakuasi harus mengizinkan siapa pun yang datang untuk mengungsi. Kami akan menyelidiki faktanya dan mengambil langkah yang tepat," kata Abe di parlemen.
Staf di salah satu pusat evakuasi di distrik Taito Tokyo, pada Sabtu mengusir dua tunawisma lantaran tidak memiliki alamat. Staf itu mengatakan kepada mereka penampungan itu hanya untuk warga distrik setempat.
"Kami akan mempertimbangkan cara untuk membantu orang-orang yang tidak memiliki alamat dalam situasi ini, dengan melihat sejumlah kasus pemerintah daerah lainnya dan dengan membuat rencana lainnya," kata juru bicara distrik Taito, Shunsuke Tabata.