REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek mengaku sempat kaget begitu mendapatkan penambahan pengamanan dalam kunjungan kerjanya ke Sumatra Barat. Ia
"Kebetulan saya ke Sumatra Barat, ke Padang. Saya juga kaget terus terang kenapa tiba-tiba saya dijemput sama Pak Kapolres," katanya usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa.
Nila pun bertanya kepada Kapolres perihal penambahan pengamanan itu dan dijawab sudah merupakan prosedur tetap (protap) pengamanan pejabat. Ketika itu, ia hendak menguji disertasi doktoral di Universitas Andalas.
"Pada waktu itu, mau ke Universitas Andalas ada ujian S3, kemudian, ya itu polisinya ngikut semua," katanya.
Bahkan, Nila pun sempat menanyakan via pesan singkat kepada Kapolri tentang penjagaan ekstra yang diberikan kepadanya. Menurut Nila, Kapolri kemudian membenarkan protap pengamanan memang diperketat pascapenusukan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto di daerah Pandeglang, Banten pada Kamis (10/10) siang.
"Akhirnya, saya juga mesti mengerti. Tetapi, ya itulah, kalau diikuti dengan ratusan polisi repot juga saya ke mana-mana," katanya.