Selasa 15 Oct 2019 13:19 WIB

Ada Keretakan, Kemenhub Periksa Seluruh Pesawat Boeing 737

Keretakan dinilai berpotensi membahayakan keselamatan penumpang pesawat.

Red: Nur Aini
Pekerja merakit Boeing 737 MAX 8 di fasilitas perakitan pesawat di Washington, Amerika Serikat.
Foto: AP Photo/Ted S. Warren
Pekerja merakit Boeing 737 MAX 8 di fasilitas perakitan pesawat di Washington, Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menginspeksi seluruh pesawat Boeing 737 New Generation (B-737-NG) atas laporan Federal Aviation Administration (FAA) terhadap penemuan retakan di badan pesawat jenis tersebut.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti menjelaskan laporan FAA tersebut, yakni perihal kondisi yang berpotensi membahayakan keselamatan unsafe condition, di mana AD ini dipicu oleh laporan retak yang ditemukan pada frame fitting outboard chords and failsafe straps adjacent to the stringer S-18A straps atau semacam rangka yang membentuk badan pesawat.

Baca Juga

Hal itu dapat mengakibatkan kegagalan Principal Structural Element (PSE) untuk mempertahankan batas beban.

“Kondisi ini dapat memengaruhi integritas struktural pesawat dan mengakibatkan hilangnya kontrol pesawat,” ujar Polana dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (15/10).