REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) menganugerahkan Alquran Award kepada tokoh dan lembaga yang berjasa dalam mengabdi dan mengembangkan mushaf Alquran. Sehingga menambah nilai kebermanfaatannya bagi umat Islam.
Kepala LPMQ, Muchlis M Hanafi menyampaikan, mereka yang dipilih untuk menerima Alquran Award adalah pihak-pihak yang selama ini turut serta membantu LPMQ. Yakni membantu menjalankan tugas dan fungsi LPMQ dalam upaya menjaga, mengembangkan dan membantu masyarakat dalam pemahaman serta aktualisasi kitab suci Alquran.
"Alquran Award adalah wujud apresiasi kita kepada semua pihak yang telah berjasa mengembangkan dan mengabdi kepada Alquran," kata Muchlis pada acara peluncuran produk hasil kajian LPMQ, di Bayt Alquran, TMII, Senin (14/10).
Ada empat produk hasil kajian LPMQ tahun 2019 yang dirilis oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. Di antaranya terjemahan Alquran edisi penyempurnaan, Mushaf Alquran standar Indonesia Rasm Usmani (MSI), jabatan fungsional pentashih mushaf Alquran, dan pangkalan data Mushaf Alquran Nusantara. Sementara, Alquran Award diserahkan oleh Kepala LPMQ kepada individu dan lembaga usai rilis empat produk hasil kajian LPMQ.
Muchlis mengatakan, di masa mendatang Alquran Award akan terus dikembangkan sebagai upaya khidmatul-Quran. Terutama dalam mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada individu atau lembaga yang secara langsung telah berdedikasi dalam pegembangan mushaf Alquran dan aktualisasi nilai-nilai Alquran di seluruh Indonesia.
"Penghargaan ini juga akan kita berikan kepada para pemimpin daerah atau lembaga yang telah menginisasi dan mendukung pengembangan mushaf Alquran di daerahnya masing-masing, dengan harapan akan menjadi pendorong dan tauladan daerah lain dalam khidmatul-Quran ini. Semoga Allah meridhoi kita semua, aamiin," ujarnya.