REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta Fashion Week (JFW) 2020 akan segera hadir dihadapan para pecinta fashion tanah air. Namun, penyelenggaraannya terpaksa diundur selama beberapa hari.
JFW 2020 seharusnya diadakan 19 sampai 25 Oktober 2019 mendatang. Namun GCM Group selaku pihak penyelenggara telah memutuskan untuk memundurkan waktu penyelenggaraannya. Acara akan dimulai sejak 22 sampai 28 Oktober 2019.
"Indonesia telah memilih, dan Presiden serta Wakil Presiden akan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2019. Demi kelancaran proses tersebut, beberapa area yang termasuk pada lapis pertama lokasi prosesi akan diberikan keamanan yang lebih ketat. Kebetulan Senayan City termasuk dalam area tersebut," ujar Chairwoman Jakarta Fashion Week sekaligus CEO GCM Group, Svida Alisjahbana, disela konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/10).
Dengan perubahan ini, Jakarta Fashion Week akan diselenggarakan pada tanggal 22 sampai 28 Oktober 2012, tiga hari dari tanggal penyelenggaraan awal. Sementara itu, Fashionlink Showroom and Market yang awalnya akan diadakan 21 sampai 25 Oktober 2019, kini akan diselenggarakan sepanjang 22 sampai 26 Oktober 2019.
"Kami sudah menghubungi semua mitra dan desainer terkait penyesuaian jadwal. Beberapa mitra setuju bahwa dimundurkannya Jakarta Fashion Week 2020 tahun ini justru akan memastikan jumlah partisipasi yang lebih prima dari para undangan dan pecinta fashion yang datang sebagai pengunjung," ujarnya.
Acara akan tetap berlangsung di lokasi yang sama, Senayan City, Jakarta Pusat. Para pengunjung tidak perlu khawatir, sebab semua undangan yang telah disebarkan dan didapatkan melalui aplikasi Jakarta Fashion Week akan tetap berlaku sesuai dengan acara yang tertera, meski jika hari dan jamnya berganti
"Kami menyampaikan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang Anda alami, akan tetapi kami harap Anda dapat berbagi semangat kami untuk menghormati prosesi kenegaraan yang akan berlangsung," tutup Svida.
Ikuti Whatsapp Channel Republika