REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis Korea Sulli disebut meninggal akibat bunuh diri, Senin (14/10). Ia padahal telah meminta bantuan sejauh 2018.
Dalam program Truth Store tahun lalu, 25 tahun mengatakan bahwa dia sangat lelah tapi tidak ada yang akan mendengarkan dia. “Sepertinya saya ditinggalkan sendirian di dunia ini,” katanya.
Selama program ini, Sulli juga menyebutkan bahwa ia merasa sangat ketakutan sebagian besar waktu karena ia telah terjun ke industri hiburan di usia sangat muda. “Setengah dari waktu saya tidak tahu mengapa saya melakukan semua hal ini. Kemudian sampai pada titik di mana saya mulai menyadari bahwa saya seharusnya tidak melakukan apa yang saya lakukan sekarang.”
Sulli juga mengungkapkan bahwa dia sangat takut pada masa depan. “Saya mencoba untuk melindungi diri saya tapi tidak ada yang akan mendengar saya,” katanya.
Di akhir program, Sulli mendesak media untuk menulis berita yang lebih positif. “Wartawan, tolong cintai saya lagi,” katanya, memperluas permintaan serupa kepada para penggemarnya.
Sejak tenar Sulli telah menjadi target perisakan siber. Ia sering dikritik atas pilihan pakaiannya, misalnya.
Dalam perkembanganyya, sebuah catatan tulisan tangan oleh Sulli yang diunggah di Instagram pada 5 September telah mendapat perhatian. Oriental Daily melaporkan bahwa dalam catatan tersebut, Sulli telah menulis bahwa dia berharap bisa menjadi seseorang yang memberi kehangatan pada orang lain.
“Hari ini adalah tahun ke-14 saya memulai debut di industri hiburan. Saya terlalu sibuk dengan menjalani hidup saya dan hampir lupa berapa lama saya di industri ini. Tapi terima kasih kepada orang-orang yang ingin saya baik, saya diingatkan,” tulisnya, dilansir dari Malay Mail.
“Setiap saat, saya dibantu oleh masyarakat untuk terus hidup. Karena berkat mereka, saya memiliki keberanian untuk terus hidup dan membuat saya merasa bahwa hidup tidak hanya untuk dihabiskan sendiri. Saya ingin menjadi seseorang yang memberikan kehangatan kepada orang lain dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang.”