Selasa 15 Oct 2019 17:36 WIB

Kikan Masih Enggan Kembali Ngeband

Kikan merasa kesulitan membagi waktu jika kembali ngeband.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Kikan saat dijumpai usai konferensi pers Musik Untuk Republik di  Jakarta, Selasa (17/9).
Foto: Republika/Erik Iskandarsjah Z
Kikan saat dijumpai usai konferensi pers Musik Untuk Republik di Jakarta, Selasa (17/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kikan Namara masih memiliki seabreg kegiatan pascahengkang dari grup band Cokelat sejak 2009. Penyanyi rock ini menyatakan, ia masih enggan kembali bermusik dengan bergabung dalam sebuah band untuk sementara waktu ini.

“Sementara kayanya enggak (ngeband) lagi deh,” ungkap Kikan saat ditemui di wilayah Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Menurut Kikan, ketika tergabung dalam sebuah band, maka dia harus berbagi waktu. Ia menjelaskan, kesibukan bermusik bersama band tentu sangat banyak, termasuk tur ke sejumlah kota.

Kikan mengaku sedang tak bisa ngeband mengingat anak-anaknya kini beranjak remaja. Ia ingin bisa mendampingi buah hatinya.

Kikan menuturkan, ketika bergabung dengan band, dia khawatir tak bisa lebih fleksibel soal waktu. Apalagi, dia harus menyelaraskan waktu dan jadwal dengan penggawa band lainnya.

"Kalau ngeband itu pastinya saya lebih jadi nggak fleksibel. Karena mau ngeblok tanggal, karena mau ada acara sama anak, itu jadi nggak enak, karena itu kan harus kepentingan bersama," kata Kikan yang tanggal 20 Oktober akan naik pentas Musik untuk Republik.

Kikan pun saat ini masih fokus dalam pembuatan albumnya terbarunya secara indie. Dia mengaku, banyak kendala yang dia hadapi sekarang dalam pembuatan albumnya.

Banyaknya pekerjaan off-air yang menghampiri, membuat penggarapan album Kikan tak kunjung selesai. Saat ini, dia masih dalam proses merekam lagu-lagu yang akan masuk dalam album barunya.

“Targetnya tahun ini selesai, tapi perkembangannya masih belum 50 persen. Jadi ini sedang berusaha fokus,” ungkap Kikan yang akan membawakan genre rock-reggae.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement