Selasa 15 Oct 2019 19:21 WIB

Danny Kosasih Direkomendasikan Jadi Calon Ketum PP Perbasi

Rekomendasi untuk Danny dikeluarkan usai tim menggelar rapat pleno di Jakarta, Senin.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pencalonan Danny Kosasih  (memegang map) menjadi ketua umum PP Perbasi 2019-2023.
Foto: dok. Perbasi
Pencalonan Danny Kosasih (memegang map) menjadi ketua umum PP Perbasi 2019-2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Penjaringan Calon Ketua Umum PP Perbasi pada pergelaran Musyawarah Nasional (Munas) PP Perbasi mengeluarkan rekomendasi Danny Kosasih sebagai calon ketua umum otorita bola basket tertinggi di Tanah Air untuk periode 2019-2023. Rekomendasi untuk Danny dikeluarkan usai tim menggelar rapat pleno di Jakarta, Senin (14/10).

“Kami sudah melakukan rapat pleno Senin kemarin. Kami memberikan rekomendasi Bapak Danny Kosasih sebagai calon ketua umum PP Perbasi periode 2019-2023,” kata Ketua Tim Penjaringan Wawan Mulyana dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Selasa (15/10). 

Baca Juga

Hal itu ditegaskan oleh anggota tim Penjaringan, George Fernando. “Hari ini kami siapkan administrasi berupa surat keputusan untuk dilaporkan pada saat Munas PP Perbasi yang akan digelar 23-25 Oktober 2019 di Jakarta.” 

Tim Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum PP Perbasi ditetapkan oleh Surat Keputusan PP Perbasi Nomor 017 tahun 2019 terdiri dari ketua Wawan Mulyana, Rifki Antolyon, Ariel Tigor Binafsihi, George Fernando Dendeng, dan administrator Alvin Indra.

Danny menyerahkan berkas pencalonan pada Jumat (11/10) di kantor Penjaringan Bakal Calon Ketua Perbasi di Jalan Ciranjang 30, Jakarta Selatan. Danny diantar oleh perwakilan dari Pengprov Banten dan Lampung. Tim Penjaringan menunggu pencalonan hingga pukul 24.00 pada hari itu, namun tidak ada peminat lain.

Danny didukung 24 Pengprov Perbasi. Dua Pengprov juga ikut mendukung namun dinyatakan tidak sah karena telah melewati batas waktu pendaftaran.

Dua pengprov yang mendukung namun dinyatakan tidak sah adalah dukungan dari Pengprov Perbasi Kepulauan Riau dan Pengprov Perbasi Papua. Masalahnya hanya karena surat mereka terlambat sampai di Tim Penjaringan setelah lewat batas waktu.

"Saya mengajukan diri sebab belajar dari empat tahun lalu saat mengajukan diri sebagai calon. Sekarang saya mengajukan lagi karena ingin menuntaskan dengan prestasi perbolabasketan Indonesia," kata Danny.

Ia ingin menuntaskan tugasnya sampai FIBA World Cup 2023 selesai dan Indonesia mengirimkan tim terkuat. Ia sadar masih ada kekurangan salah satunya dalam masalah admininstrasi pada periode sebelumnya sat ia memimpin. 

"Saya ada ide untuk melelang jabatan sekretaris jenderal agar ditangani oleh orang yang profesional dan kita bayar. Juga untuk jabatan Bidang Pembinaan dan Prestasi," kata Danny. 

Pengprov Perbasi yang memberikan dukungan kepada Danny Kosasih:

1. Pengurus Provinsi PERBASI Sulawesi Utara

2. Pengurus Provinsi PERBASI Sulawesi Selatan

3. Pengurus Provinsi PERBASI Sulawesi Tenggara

4. Pengurus Provinsi PERBASI Gorontalo

5. Pengurus Provinsi PERBASI Kalimantan Timur

6. Pengurus Provinsi PERBASI Kalimantan Selatan

7. Pengurus Provinsi PERBASI Kalimantan Barat

8. Pengurus Provinsi PERBASI Papua Barat

9. Pengurus Provinsi PERBASI Nusa Tenggara Timur

10. Pengurus Provinsi PERBASI Nusa Tenggara Barat

11. Pengurus Provinsi PERBASI Bali

12. Pengurus Provinsi PERBASI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

13. Pengurus Provinsi PERBASI Jawa Tengah

14. Pengurus Provinsi PERBASI Banten

15. Pengurus Provinsi PERBASI Sumatera Utara

16. Pengurus Provinsi PERBASI Jambi

17. Pengurus Provinsi PERBASI Kep. Bangka Belitung

18. Pengurus Provinsi PERBASI Sumatera Barat

19. Pengurus Provinsi PERBASI Maluku Utara

20. Pengurus Provinsi PERBASI Maluku

21. Pengurus Provinsi PERBASI Riau

22. Pengurus Provinsi PERBASI Bengkulu

23. Pengurus Provinsi PERBASI Aceh

24. Pengurus Provinsi PERBASI Kalimantan Utara

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement