REPUBLIKA.CO.ID, SUZUKA -- Setelah mengunci juara MotoGP 2019, Marc Marquez akan tetap fokus menjadi yang terdepan untuk membantu Repsol Honda meraih gelar tim dan konstruktor terbaik musim ini. Dengan sisa empat seri balap, ia percaya diri dapat mendapatkannya.
"Sisa balapan tetap jadi prioritas kami dengan ambisi dan mentalitas yang sama," kata Marquez seperti dilansir Crash.
Pembalap berusia 26 tahun itu mengakui, gelar juara yang sudah diamankannya membuat dirinya lebih rileks. Marquez berkesempatan memecahkan rekornya sendiri di tahun 2014, saat ia menang 13 kali dan meraih 362 poin. Kini Marquez sudah mengantungi 325 poin dari sembilan kemenangan.
Kendati demikian, ia merasa prestasi individu juga harus dilengkapi dengan kejayaan tim yang membantunya selama balapan. Hal itulah yang menjadi incaran Marquez di sisa musim. Senada dengan itu, Marquez juga diberi target menopang Honda meraih 'Triple Crown'.
"Itu adalah target kami. Juara konstruktor mungkin sudah ada dalam genggaman, tapi menjadi tim yang terbaik akan sulit. Karena itu persaingan kembali dimulai di sirkuit Montegi (pekan depan)," ujarnya.
Di klasemen tim, Ducati menduduki peringkat satu dengan 377 poin, sedangkan tim Honda Repsol yang menaungi Marquez berada di urutan kedua dengan 359 poin.