Selasa 15 Oct 2019 19:52 WIB

Airlangga: Prabowo Termasuk Lulusan Terbaik Golkar

Airlangga menyebut Golkar dan Gerindra banyak kesamaan.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersalaman usai melakukan pertemuan di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (15/10).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersalaman usai melakukan pertemuan di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut Prabowo Subianto sebagai lulusan terbaik dari Golkar. Hal itu diungkapkannya usai pertemuan mereka di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta.

"Sebuah kehormatan bagi partai Golkar karena Pak Prabowo hadir di kantor Golkar dan tadi kami sampaikan, bahwa ini adalah home coming bagi pak Prabowo. Karena beliau adalah salah satu almamater terbaik Partai Golkar," ujar Airlangga, Selasa (15/10).

Ia juga menyebut Gerindra dan Golkar punya banyak kesamaan. Salah satunya dari desain logo yang hampir terlihat sama. "Kalau Partai Golkar dan Gerindra punya banyak kesamaan, kita sama sama PG, Partai Golkar Partai Gerindra, kedua lambangnya sama segi lima," ujar Airlangga.

photo
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (15/10).

Kesamaan lainnya dari Golkar dan Gerindra ada pada konteks parlemen. Menurut Airlangga, keduanya memiliki persamaan sejarah yang menjadi cikal bakal berdirinya partai. "Tentu dari Partai Golkar karena punya sejarah bersama, tadi disampaikan Pak Prabowo bahwa kita punya banyak persamaan dan dalam konteks yang kita bicarakan salah satunya konteks parlemen," ujar Airlangga.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya menyepakati tiga hal. Pertama, akan ada kerja sama antara Golkar dan Gerindra terkait dalam memperbaiki stabilitas politik di Indonesia. Sebab dalam beberapa waktu terakhir, iklim politik terasa cukup panas hingga pemilihan umum (Pemilu) 2019.

Kedua, Golkar dan Gerindra sepakat untuk memperhatikan undang-undang yang terkait dengan partai politik dan pemilu. Sebab, hal tersebut dinilai dia partai tersebut sebagai salah satu pondasi Indonesia.

Terakhir, Airlangga dan Prabowo sepakat untuk memprioritaskan kepentingan bangsa. "Golkar dan Gerindra juga lebih mengutamakan NKRI, Pancasila. Bineka Tunggal Ika, dan konstitusi," ujar Airlangga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement