Selasa 15 Oct 2019 20:18 WIB

Pimpinan MPR Sampaikan Kesiapan Pelantikan pada Maruf Amin

Ketua MPR mendatangi kediaman Ma'ruf menyampaikan kesiapan keamanan dan urutan acara.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil presiden terpilih 2019-2024 Ma'ruf Amin menyampaikan keterangan kepada media didampingi pimpinan MPR di kediaman Ma'ruf, Menteng, Jakarta, Selasa (15/10).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Wakil presiden terpilih 2019-2024 Ma'ruf Amin menyampaikan keterangan kepada media didampingi pimpinan MPR di kediaman Ma'ruf, Menteng, Jakarta, Selasa (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan MPR menyambangi kediaman wakil presiden terpilih periode 2019-2024 KH Ma'ruf Amin Selasa (15/10) malam. Sama seperti kegiatan yang dilakukan sebelumnya, kedatangan pimpinan MPR kali ini untuk menyampaikan undangan dan menginformasikan bahwa MPR sudah siap menyelenggarakan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

"Kesiapan keamanan juga akan kami sampaikan ke Pak Ma'ruf Amin, termasuk urutan acara yang akan kami laksanakan besok," kata Ketua MPR Bambang Soesatyo, di sekitar rumah Ma'ruf Amin, Selasa (15/10).

Baca Juga

Selain itu, kedatangan pimpinan MPR juga dimaksudkan untuk menerima masukkan dari Ma'ruf terkait dengan tugas konstitusi. Hal senada juga disampaikan wakil ketua MPR Syarif Hasan. "Sekaligus juga mungkin brainstorming tentang wacana yang beredar sekarang terkait referensi dari MPR periode lalu ada referensi tentang pengkajian amandemen," ujarnya.

Sebelumnya Pimpinan DPR/MPR/DPD bersama dengan TNI, Polri, dan BIN menggelar rapat koordinasi persiapan jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 20 Oktober 2019 mendatang, Selasa (15/10) sore. Dalam konferensi persnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan bahwa situasi keamanan dalam negeri masih kondusif.

"Alhamdulillah dari penjelasan bapak panglima, kapolri, dan kepala BIN bahwa situasi keamanan kondusif dan masih bisa diatasi dan diantisipasi dengan segla kemungkinannya," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Pimpinan MPR telah lebih dulu menyambangi kediaman sejumlah tokoh nasional. Di antaranya Presiden Jokowi, presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, dan eks kandidat calon presiden 2019 Prabowo Subianto. Juga eks kandidat calon wakil presiden 2019 Sandiaga Salahuddin Uno. Rencananya besok pimpinan MPR akan menyambangi kediaman presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement