Selasa 15 Oct 2019 20:25 WIB

Seluruh Mantan Presiden akan Hadiri Pelantikan Jokowi-Maruf

Pembicaraan terakhir seluruh mantan presiden sudah mengonfirmasi kehadiran.

Wakil presiden terpilih 2019-2024 Ma'ruf Amin menyampaikan keterangan kepada media didampingi pimpinan MPR di kediaman Ma'ruf, Menteng, Jakarta, Selasa (15/10).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Wakil presiden terpilih 2019-2024 Ma'ruf Amin menyampaikan keterangan kepada media didampingi pimpinan MPR di kediaman Ma'ruf, Menteng, Jakarta, Selasa (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memastikan seluruh mantan presiden RI, baik Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri maupun Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. "Pembicaraan terakhir seluruh mantan presiden, Ibu Mega maupun Pak SBY konfirm hadir," ujar Bambang di kediaman Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/10) malam.

Bambang mengatakan undangan resmi kepada Megawati telah dikirimkan secara langsung ke kediamannya pada Kamis (10/10) lalu. Sedangkan undangan formal untuk SBY baru akan dikirimkan pada Rabu (16/10) ke kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor.

Baca Juga

Namun demikian, Bambang mengaku telah melakukan pertemuan secara pribadi dengan SBY. Dalam pertemuan tersebut Ketua Umum Partai Demokrat itu mengonfirmasi kehadirannya dalam pelantikan. "Secara nonformal saya sudah bertemu dengan beliau dan menyatakan kesediaannya untuk hadir," ujar Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo itu pula. MPR akan menggelar pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 pada Ahad (20/10) pukul 14.30 WIB di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement