REPUBLIKA.CO.ID, ARIZONA -- Pejetski andalan Indonesia, Aero Sutan Aswar kembali menunjukkan keperkasaannya dengan menjuarai Kejuaraan dunia Jetski 2019 di Lake Havasu City, Arizona, Amerika Serikat.
Dalam kejuaraan yang digelar pada 5-13 Oktober itu Aero meraih gelar di kelas Pro Endurance Runabout Open dengan menyabet poin tertinggi yaitu, 400. Ini merupakan gelar kedua Aero. Sebelumnya dia juga pernah meraih predikat Juara Dunia pada tahun 2016.
Sedangkan Pejetski Indonesia lainnnya, Aqsa Sutan Aswar yang turun bersama Aero harus puas berada pada peringkat kelima. Hal ini akibat gangguan pada injector wiring mesin jetski yang ditungganginya.
Pada Kejuaraan Dunia World Finals 2019 kali ini, Tim Jetski Indonesia juga menurunkan pembalap lainnya di nomor Amateur Runabout Stock, yakni Wisnu Dwihutomo. Dia berhasil meraih Juara 3. Selain itu, pembalap termuda nasional yaitu Rafa Miza yang masih berusia 11 tahun bermain di nomor Amateur Runabout Rec Lite.
Pertarungan balapan jetski kelas dunia tersebut berlangsung sangat ketat di masing-masing nomor. Pengalaman dan kemampuan serta latihan yang terus menerus diasah, mampu menempatkan Aero sebagai jawara di kelas paling bergengsi tersebut.
Demikian juga pada kelas yang diikuti pembalap muda nasional Indonesia, Rafa Miza yang baru pertama kali naik di kejuaraan dunia dengan total 3 moto balapan. Wisnu dan Rafa merupakan pembalap kader yang secara khusus terus menerus digembleng agar mampu bersaing di kejuaraan dunia World Finals yang diadakan setiap tahun pada bulan Oktober.
Tim jetksi Indonesia di Kejuaraan Dunia 2019.
Ketua Umum Pengurus Pusat Indonesia Jetsport Boating Association (PP IJBA), Fully Sutan Aswar yang juga sekaligus sebagai pelatih sangat puas dengan performance keempat atlet, Aero, Aqsa, Wisnu maupun Rafa.
"ini merupakan hasil dari kerja keras latihan dan pertandingan yang selama ini mereka jalani. Mereka akhirnya mampu memberikan hasil memuaskan pada kejuaraan dunia 2019," ujar Fully melalui pesan singkatnya, Selasa (15/10).