REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Langkah tim basket 3x3 Putri Indonesia terhenti pada babak penyisihan cabang olahraga basket 3x3 World Beach Games 2019. Dalam pertandingan terakhir Grup B yang digelar di Katara Beach Doha, Qatar, Selasa (15/10), Joavita Elizabeth dan kawan-kawan dipaksa mengakui keunggulan Cihna dengan skor 10-21.
Kekalahan ini sekaligus menutup peluang Srikandi Merah Putih melaju ke babak berikutnya. Sedangkan China yang tampil tanpa terkalahkan dalam tiga laga langsung memposisikan sebagai juara Grup B.
"Boleh disebut laga melawan China itu merupakan penampilan terbaik tim basket putri Indonesia. Mereka sudah bisa menjalankan instruksi yang diberikan dengan baik," kata pelatih tim basket Indonesia Atnthony Gunawan dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Selasa (15/10).
Hanya, kata Anthony, kemampuan tersebut tidak bisa dipertahankan sepanjang pertandingan. Para pemain hanya mampu menjalankan intruksi dalam lima menit pertandingan di mana laju perolehan angka China bisa ditekan dengan selisih dua poin.
"Setelah itu, pemain China merajalela dan laju poinnya tak bisa dihentikan," kata Anthony.
Penyebab tidak berjalannya instruksi sepanjang pertandingan, kata Anthony, lebih disebabkan kondisi fisik pemain yang kurang mendukung. Ini menjadi pelajaran berharga bagi pemain betapa pentingnya dukungan kondisi fisik yang prima.
"Konsistensi itu hanya bisa dipertahankan selama pertandingan dengan dukungan fisik yang prima," kata dia.