Rabu 16 Oct 2019 01:03 WIB

Tim Basket 3x3 Putri Indonesia Terhenti di World Beach Games

Joavita Elizabeth dan kawan-kawan dipaksa mengakui keunggulan Cihna dengan skor 10-21

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Timnas basket 3x3 Putri Indonesia di ajang World Beach Games 2019 Qatar. Dilaga Penentuan Selasa (15/10) malam WIB akan menghadapi tim kuat China.
Foto: dok. KOI
Timnas basket 3x3 Putri Indonesia di ajang World Beach Games 2019 Qatar. Dilaga Penentuan Selasa (15/10) malam WIB akan menghadapi tim kuat China.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Langkah tim basket 3x3  Putri Indonesia terhenti pada babak penyisihan cabang olahraga basket 3x3 World Beach Games 2019. Dalam pertandingan terakhir Grup B yang digelar di Katara Beach Doha, Qatar, Selasa (15/10), Joavita Elizabeth dan kawan-kawan dipaksa mengakui keunggulan Cihna dengan skor 10-21. 

Kekalahan ini sekaligus menutup peluang Srikandi Merah Putih melaju ke babak berikutnya. Sedangkan China yang tampil tanpa terkalahkan dalam tiga laga langsung memposisikan sebagai juara Grup B. 

Baca Juga

"Boleh disebut laga melawan China itu merupakan penampilan terbaik tim basket putri Indonesia. Mereka sudah bisa menjalankan instruksi yang diberikan dengan baik," kata pelatih tim basket Indonesia Atnthony Gunawan dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Selasa (15/10). 

Hanya, kata Anthony, kemampuan tersebut tidak bisa dipertahankan sepanjang pertandingan. Para pemain hanya mampu menjalankan intruksi dalam lima menit pertandingan di mana laju perolehan angka China bisa ditekan dengan selisih dua poin. 

"Setelah itu, pemain China merajalela dan laju poinnya tak bisa dihentikan," kata Anthony. 

Penyebab tidak berjalannya instruksi sepanjang pertandingan, kata Anthony, lebih disebabkan kondisi fisik pemain yang kurang mendukung. Ini menjadi pelajaran berharga bagi pemain betapa pentingnya dukungan kondisi fisik yang prima. 

"Konsistensi itu hanya bisa dipertahankan selama pertandingan dengan dukungan fisik yang prima," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement