Rabu 16 Oct 2019 07:47 WIB

Roberto Mancini Samai Rekor Kemenangan Vittorio Pozzo

Mancini lebih suka memecahkan rekor dua kali juara Piala Dunia.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Roberto Mancini
Foto: EPA-EFE/SERENA CAMPANINI
Roberto Mancini

REPUBLIKA.CO.ID, VADUZ --Roberto Mancini terus membawa Italia memecahkan rekor, usai menggunduli Liechtenstein 5-0, dalam kualifikasi Piala Eropa (Euro) 2020. Mancini menyamai rekor sepanjang masa Italia saat masih dilatih Vittorio Pozzo pada 1938-1939, dengan kemenangan sembilan kali beruntun.

Padahal, the Azzurri telah lolos ke putaran final Piala Eropa 2020, namun masih tetap tampil beringas di Vaduz. ''Menyamai rekor kemenangan Pozzo sangat bagus. Tapi saya lebih suka memecahkan rekor dua kali juara Piala Dunia,'' ujar Mancini dikutip dari Football-italia, Rabu (16/10).

Meskipun Mancini masih melihat ada kekurangan konsistensi di tubuh skuatnya. Tapi ada juga beberapa hal positif yang sudah diperbaiki.

Apalagi, ada banyak perubahan yang dilakukan Mancini dalam laga tersebut. Ada Stephan El Shaarawy yang pertama kali muncul di tim nasional (timnas) sejak bergabung ke klub Cina, Shanghai Shenhua.

Sementara bek Napoli Giovvani Di Lorenzi yang memberikan assist dalam debutnya di timnas senior. Sehingga, Mancini menilai wajar jika ada beberapa kekurangan karena memang ada pemain yang baru bergabung.

Namun dengan banyaknya pemain bertalenta di timnya, Mancini justru bingung menentukan siapa yang akan ikut ke putaran final Juni 2020 mendatang. "Saat kami masuk ke bulan Juni, tidak bisa telalu banyak (pemain) dan itu artinya beberapa pemain berbakat akan tetap berapa di rumah. Kita lihat saja seperti apa nanti," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement