Rabu 16 Oct 2019 07:18 WIB

Palapa Ring: Angin Segar Pembangunan Papua

Tol langit atau Palapa Ring bagian Barat, Tengah, dan Timur Indonesia diluncurkan

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Palapa Ring: Angin Segar bagi Pembangunan Bumi Cendrawasih. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)
Palapa Ring: Angin Segar bagi Pembangunan Bumi Cendrawasih. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Tol langit atau Palapa Ring bagian Barat, Tengah, dan Timur Indonesia resmi diluncurkan Presiden Joko Widodo pada Senin (14/10/2019).

Dengan merambahnya akses daring ke wilayah Timur Indonesia, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jayawijaya Isak S F Sawaki berharap keberadaan Palapa Ring dapat mempercepat perkembangan di Papua.

"Mudah-mudahan dengan adanya Palapa Ring, jadi hal yang dapat membangkitkan segi-segi kehidupan  masyarakat Papua dalam semua dimensi kehidupan," katanya dalam Forum Merdeka Barat 9 bertema 'Menghitug Dampak Palapa Ring' di Gedung Kemenkominfo, Selasa (15/10/2019).

Baca Juga: Mimpi 1 Tarif Layanan Operator Usai Palapa Ring Beroperasi

Masih di kesempatan yang sama, Isak menyebut Papua lebih dulu merasakan sinar matahari ketika terbit, namun lambat dalam perkembangan wilayahnya. Keluhnya, seharusnya Papua lebih dulu menikmati segala hal yang berkaitan dengan masyarakat.

Harapan yang sama juga diungkapkan oleh Direktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Anang Latief. Ia berharap tol langit mampu mengentaskan ketimpangan digital di seluruh pelosok negeri, terutama daerah dengan kategori terdepan, terluar, dan tertinggal yang senada dengan misi Bakti.

"Internet cepat bisa hadir dalam genggaman kita. Digital ekonomi menyentuh sampai ke pelosok Indonesia, termasuk daerah 3T dan perbatasan," ujar Anang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement