REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karakter jahat Ki Wilawuk muncul di akhir cerita film Gundala yang rilis pada 29 Agustus lalu. Karakter yang berdasarkan komik dari Hasmi itu akan dikembangkan untuk dihidupkan kembali di komik.
Hal itu dituturkan oleh Sungging, salah satu komikus yang mengembangkan karakter ini. "Waktu itu Pak Hasmi sibuk ikut teater dan belum siap memikirkan karakter mana yang mau dikembangkan. Saya usul untuk menghidupkan Ki Wilawuk," kata Sungging di ajang Comic Con Indonesia di JCC Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Sungging menjelaskan, nama Ki Wilawuk sebenarnya diambil dari nama tokoh wayang yang tidak terkenal namun memiliki nama yang terkesan seram. Sehingga nama Ki Wilawuk diambil oleh Hasmi sebagai karakter jahat musuh Gundala yang tak bisa dikalahkan.
Ki Wilawuk diceritakan dalam komik sebagai karakter yang hidup di masa Kerajaan Mataram saat pemerintahan Panembahan Senopati. Dia menjadi tokoh yang kekal karena memiliki kekuatan yang bisa diabadikan.
Meskipun tubuhnya tercerai berai, Ki Wilawuk dapat dibangkitkan kembali. Kebangkitannya terwujud dalam film Gundala di mana Ki Wilawuk yang diperankan Sujiwo Tejo dihidupkan setelah tokoh Ghani Zulham membangkitkannya kembali.
Sungging menuturkan, tokoh Ki Wilawuk merupakan tokoh musuh Gundala yang tidak bisa dikalahkan. Akan tetapi, dalam komik 'Bangkitnya Ki Wilawuk' yang dirilis Sabtu (12/10) kemarin, akan diceritakan bagaimana Gundala bisa mengalahkannya.
"Karena Gundala itu kan cerdas. Dia harus menemukan cara sendiri untuk mengalahkan Ki Wilawuk dengan menggandeng tokoh lain, nanti. Tapi selengkapnya ada di komiknya," jelas Sungging.
Menurutnya, karakter Ki Wilawuk ini merupakan salah satu tokoh komik yang bernuansa horor yang pernah diciptakan oleh Hasmi. Salah satu produser Jagat Bumi Langit, Aristo menuturkan di Jagat Bumi Langit mencakup seluruh jenis komik, termasuk komik Amerika maupun manga.
"Termasuk nuansa horor, kita juga sajikan nanti. Sehingga nanti di film selanjutnya Ki Wilawuk akan terkesan horor," jelas Aristo.
Pemeran Gundala dalam film, Abimana Aryasatya juga menambahkan, nuansa filmnya nanti lebih mengarah ke horor dan tak jauh dari sisi psikologi. "Mungkin agak lebih psychological thriller kali ya. Nanti lihat saja," tutur dia.