REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo telah menerima sejumlah anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas penugasan selama 5 tahun.
"Tentu saja kami berpamitan kepada beliau sekaligus mengucapkan selamat. Mudah-mudahan beliau pada periode kedua berhasil, sukses memimpin bangsa dan negara ini," kata Ketua Wantimpres Sri Adiningsih usai pertemuan ditemui di halaman Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/10).
Pertemuan itu dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, mulai sekitar pukul 11.00 WIB.
Selain Sri Adiningsih, sejumlah anggota Wantimpres yang juga turut hadir, yakni Abdul Malik Fadjar, Jan Darmadi, M. Yusuf Kartanegara, Sidarto Danusubroto, Subagyo Hadi Siswoyo, Agum Gumelar, Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Wantimpres Agus Widodo.
Sri menjelaskan bahwa Presiden dalam pertemuan itu menyampaikan apresiasi atas kinerja Wantimpres dalam bentuk nasihat, pertimbangan langsung maupun tidak langsung dan sejumlah aktivitas Wantimpres.
"Beliau juga menyampaikan Wantimpres memberi masukan dan memperkuat, memberi masukan bagi Presiden dalam membuat berbagai keputusan-keputusan kebijakan penting, baik ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, maupun keamanan," kata Sri.
Selain itu, lanjut Sri, dalam memberi pertimbangan dan nasihat kepada Presiden, Wantimpres diatur oleh undang-undang tidak boleh menyampaikannya kepada publik.
"Tentu saja Wantimpres ini memahami berbagai permasalahan yang terjadi di Tanah Air dan menyampaikan kepada beliau berbagai hal yang kami anggap diperlukan oleh beliau dalam memerintah 5 tahun ke depan supaya stabilitas sosial, politik, keamanan, dan ekonomi tumbuh berkembang dan suasana aman damai," kata Sri.