REPUBLIKA.CO.ID, HEBRON— Umat Muslim di Kota Palestina Al-Khalil (Hebron), yang diduduki, diberitahu pada Selasa (15/10) bahwa mereka tak bisa shalat di Masjid Ibrahim di kota tua selama dua hari.
"Sebabnya ialah masjid tersebut akan dibuka khusus buat orang Yahudi, kata seorang tokoh agama di masjid itu, yang juga dikenal dengan sebutan Gua Para Nabi.
Hifthi Abu Sneineh mengatakan kepada Kantor Berita Paletina, WAFA, bahwa militer Israel memberitahu tokoh agama Islam di masjid tersebut bahwa Masjid Ibrahim akan ditutup buat orang Muslim mulai pukul 22.00 waktu setempat Rabu sampai pukul 22.00 waktu setempat Kamis malam.
Masjid tersebut akan dibuka pada dua hari itu hanya buat orang Yahudi dalam kesempatan libur Sukkot.