REPUBLIKA.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA -- Musibah kebakaran yang melanda warga Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, menyebabkan 17 rumah warga hangus. Kondisi tersebut menjadikan para korban harus rela tinggal di pengungsian.
Berselang beberapa hari kemudian, musibah berupa tanah longsor menimpa warga Dusun Margasari, Desa Jembayan, Kecamatan Loa kulu, Kutai Kartanegara. Terdapat empat rumah warga yang berada tepat di pinggir sungai Mahakam amblas dibawa arus sungai.
Selain menyebabkan hilangnya rumah warga beserta seluruh harta benda mereka, kejadian tersebut membuat sebagian jalan terputus.
“Menyikapi kejadian tersebut, Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) segera mengirimkan bantuan untuk para korban, baik korban kebakaran maupun korban tanah longsor,” terang Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Kalimantan Timur, M Rofiq melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (16/10).
Ia menambahkan, BMH hadir dengan membawa bantuan berupa sembilan bahan pokok. Bantuan ini merupakan tahap awal dan masih akan dikirimkan tahap berikutnya.
“Bantuan berikutnya direncanakan berupa bantuan pendidikan, seperti seragam sekolah, tas, sepatu, dan buku anak-anak dan remaja yang kini tidak bisa berangkat sekolah sebagaimana biasa,” imbuh Rofiq.
Bantuan ini disambut bahagia oleh para korban dan anak-anak yang sekolah. “Mereka berharap dapat segera belajar seperti biasanya di sekolah,” kata Rofiq.