Rabu 16 Oct 2019 19:26 WIB

Albertini Kritik Keras Manajemen AC Milan

Legenda Milan menilai mantan klubnya tidak punya visi yang kuat.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Bayu Hermawan
Demetrio Albertini
Foto: AP/Fabrizio Giovannozzi
Demetrio Albertini

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Legenda AC Milan Demetrio Albertini melayangkan kritik keras terhadap kinerja manajemen i Rossoneri. Ia menilai, bekas klubnya saat ini tidak memiliki visi yang kuat dan selalu mengambil keputusan dengan cepat.

"Sulit untuk menilai suatu masalah dari luar. Tetapi Anda mempekerjakan Marco (Giampaolo) dan menargetkan jenis sepak bola (pro-aktif), maka Anda tahu itu memakan waktu lama," tegas Albertini kepada Tuttosport, Rabu (16/10).

Baca Juga

Seperti komidi putar masalah yang dialami Milan tak pernah larut dari musim ke musim. Pada awal kampanye Serie A Liga Italia 2019/2020 klub yang bermarkas di Stadion San Siro menunjuk Marco Giampaolo sebagai pelatih baru menggantikan Gennaro Gattuso.

Sayang perjalanan Giampaolo bersama Milan hanya bertahan hingga giornata ke tujuh dengan rentetan hasil minor, empat kalah dan tiga menang. Catatan itu yang membuat pejabat klub memilih mendepaknya dan menggantikan dengan Stefano Pioli.

Albertini berpendapat apabila tujuh gim tidak cukup untuk memutuskan hasil dari kinerja pelatih. Pasalnya, dengan mengusir Giampaolo hal itu dianggap sebagai kesalahan dalam kinerja manajemen yang buruk.

"Klub seperti Milan tidak bisa untuk mengambil hasil sekaligus dalam satu hari. Masalah sebenarnya di Milan adalah setiap tahun mereka memulai dari nol dan benar-benar menghapus semua yang mereka bangun pada tahun sebelumnya," sambung pria berusia 48 tahun.

Lebih lanjut, Albertini tak segan untuk mengkritisi kebijakan yang diambil oleh mantan rekan setimnya Zvonimir Boban, dan Paolo Maldini. Baginya, kehadiran dua legedang tersebut belum memberikan efek positif sedikit pun, dan ia berharap klub asal kota mode Italia harus berkaca dengan rival abadinya Juventus.

"Ini adalah kartu kemenangan yang dimainkan oleh Juventus dalam beberapa tahun terakhir, sebuah klub yang menjadi modern dengan tetap mempertahankan rasa memiliki klub yang luar biasa. Milan seharusnya melakukan hal yang sama seperti Juve," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement