Rabu 16 Oct 2019 19:43 WIB

Menteri Desa Minta Perguruan Tinggi Berdayakan UMKM

UMKM masih perlu bimbingan untuk dapatkan akses pasar.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo saat sesi wawancara bersama Republika di Jakarta, Kamis (26/9).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo saat sesi wawancara bersama Republika di Jakarta, Kamis (26/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, meminta perguruan tinggi untuk mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hal itu disampaikan saat jadi pembicara Temu Bisnis Nasional UMKM II. Lokakarya bertema Menembus Pasar Disruptif, Menuju UMKM Tangguh dan Berkelanjutan untuk Mendukung Kekuatan dan Kedaulatan Ekonomi Bangsa.

Lokakarya digelar Universitas Gadjah Mada (UGM) dan diikuti tidak kurang 300 UMKM berbagai daerah di Indonesia. Ia menekankan, UMKM memiliki peran strategis dalam menumbuhkan perekonomian nasional.

Baca Juga

Namun, masih ada banyak hambatan yang dihadapi pelaku-pelaku UMKM. Mulai dari persoalan jejaring, keterbatasan modal, kesulitan dalam pemasaran, keterbatsan teknologi dan inovasi.

Lalu, UMKM mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran. UMKM berkontribusi pula dalam meningkatkan pendapatan masyarakat, dan dari UMKM pendapatan masyarakat desa meningkat sepanjang 2014-2018.