Rabu 16 Oct 2019 22:29 WIB

80% Perokok Aktif Berada di Kampus, Ini Langkah Kemenkes

Kemenkes mencatat 80 persen perokok usia 18 tahun ke atas ada di kampus.

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatatkan 80 persen perokok usia 18 tahun ke atas berada di lingkungan kampus. Terkait hal itu, Kemenkes mengajak kerja sama Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meningkatkan perilaku hidup sehat di kawasan kampus melalui program Kampus Sehat, Rabu (16/10/2019).

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, dr Anung Sugihantono mengungkapkan, empat pikar menjadi modal mewujudkan program kampus sehat mulai dari kebijakan kampus, pelayanan kampus yang sifatnya komprehensif, sarana dan orasarana kampus yang mendukung, serta penegakan fungsi tri dharma Perguruan Tinggi (PT).

“Faktanya perubahan perilaku menuju kampus sehat ini berbeda-beda dari satu kampus dengan kampus lain. Inilah yang kami dorong sebagai pembelajaran konstruktif. Sampai saat ini ada enam universitas yang kami dorong untuk program yang sama yaitu Universitas Indonesia, Universitas Andalas, UNS, Universitas Muhanmadiyah Yigyajarta, UNDIP dan UNAIR,” ungkapnya.

Anung menambahkan, Perguruan Tinggi (PT) sebagai wadah pendidikan generasi muda dan juga tempat berkumpulnya kelompok usia produktif yang potensial membentu agent of change bagi sektor kesehatan dipandang memiliki potensi dan nilai tambah untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Program Kampus Sehat diharapkan dapat menggerakkan sektor pendidikan untuk berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia sehat dengan terlibat langsung dalam upaya-upaya promotif dan preventif di lingkungan PT,” tukasnya.

Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho berharap ke depan UNS mampu menjadi barometer kesehatan di lingkungan kampus.

“Kita harapkan kesehatan di kampus menjadi lebih baik. Harapannya tidak ada yang merokok, kalau toh ada yang merokok, sudah ada tempat khususnya. Selain itu, makanannya juga harus sehat. Oleh karena itu kami dalam waktu yang relatif cepat akan memberikan kegiatan untuk meningkatkan perilaku hidup sehat,” tegasnya. Triawati PP

The post 80% Perokok Aktif Berada di Kampus, Kemenkes Kerjasama Dengan UNS Kendalikan Lewat Kampus Sehat appeared first on Joglosemar News.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement