BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM -- Persib Bandung masih kesulitan mengantongi izin menggelar pertandingan. Terbukti, di dua laga kandangnya kontra Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta, skuat Maung Bandung dipastikan harus bermain di luar Bandung.
Dalam laga kandang pekan ke-23, Maung Bandung harus rela menjamu skuat Bajul Ijo, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (18/10/2019). Tak jauh beda, duel Persib kontra Persija pun kembali tak bisa digelat di markas sendiri, yakni Stadion Si Jalak Harupat.
Terlemparnya gelaran dua laga tersebut dari markas Maung Bandung lantaran Polda Jabar tak memberikan izin pertandingan. Praktis, manajamen Persib ketar-ketir mencari venue untuk menggelar laga big match Persib Bandung vs Persija Jakarta yang rencananya digelar, Senin (28/10/2019). Bahkan pelatih Persib Bandung, Robert Alberts dibuat bingung dengan situasi saat ini.
AYO BACA : Persija Diizinkan Main di Jabar, Ini Respons Pelatih Persib
"Di Indonesia kita tidak diperbolehkan menggelar pertandingan dengan penonton, saya sangat bingung. Kita juga harus memikirkan pertandingan lawan Persija, karena sejauh ini kita belum punya kepastian di mana pertandingan akan digelar," ungkap Robert.
Awalnya, Persib sempat kembali memilih Stadion Kapten I Wayan Dipta, sebagai markas alternatif untuk menjamu Persija namun urung dilakukan. Pasalnya, pada Minggu (27/10/2019) stadion tersebut akan dipersiapkan untuk menggelar pertandingan pemilik markas, Bali United saat menjamu Barito Putera.
"Karena di Bali, kita harusnya lawan Persija tanggal 28, tapi Bali main tanggal 27, jadi banyak laga yang digelar di Bali," lanjutnya.
AYO BACA : Dua Laga Kandang Berpotensi Ditunda, Ini Respons Gelandang Persib Bandung
Dengan kondisi tersebut, Persib akhirnya kembali berada dalam situasi sulit. Usai 'terusir' dari Bandung, Supardi cs kini kesulitan mencari venue untuk menggelar laga kandang kontra Macan Kemayoran itu.
Kadung bingung, Robert sempat melempar wacana, bila Persib lebih baik bermain di dua negara tetangga, yakni Malaysia atau Singapura. Selain jarak yang tidak terlalu jauh, Robert meyakini, di dua negara tersebut Persib akan nyaman bertanding lantaran banyak orang Indonesia dan bobotoh, yang akan memberikan dukungan untuk Persib.
"Mungkin kita bisa main di Singapura, kita tetap bisa tenang di sana, Malaysia juga bisa. banyak orang indonesia di Malaysia dan Singapura. Banyak bobotoh juga di sana. Tapi di Indonesia kita bingung pakai stadion yang mana," lanjutnya.
Namun belakangan ini, beredar kabar Persib akan menjadikan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, sebagai salah satu alternatif untuk menggelar laga kontra Persija. Namun, tentunya hal tersebut bukan perkara mudah bagi Persib.
Robert tak menampik, jika laga Persib vs Persija akhirnya harus digelar di Surabaya, maka Maung Bandung harus menjalani tur empat kota untuk tiga laga berbeda dalam tiga pekan terakhir.
"Untuk yang satu itu (kontra Persija) kita belum ada kabar bisa bermain lawan persija. Kita belum dapat konfirmasi soal tempat. Tapi untuk Alternatif, kita punya beberapa alternatif. Tapi memang sangat berat untuk tim pergi ke Bali (kontra Persebaya) ke Jakarta (kontra Bhayangkara), lalu ke Surabaya (kontra Persija), dan ke Kalimantan (Kontra Kalteng Putera). Jadi ini tidak akan mudah bagi tim mana pun di dunia," ujarnya.
AYO BACA : Sepak Bola Terganggu Agenda Politik, Ini Komentar Robert Alberts