REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Humas RSUD dr. Soetomo Surabaya, dr Pesta Parulian mengungkapkan, kondisi PU (19) yang dibakar suaminya Purwanto (47) terus membaik. Terlebih, setalah tim dokter melakukan pencucian luka bakar terhadap yang bersangkutan. Namun demikian, kata Pesta, yang bersangkutan masih harus menjalani perawatan.
"Kondisi pasien lebih baik setelah kemarin kita cuci lukanya. Kita pastikan luas luka bakarnya 16 persen mengenai wajah, leher, kedua lengan dan kaki kiri," ujar Pesta dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (16/10).
Pesta mengungkapkan, PU telah menjalani operasi di RSUD dr. Soetomo. Saat ini, kata dia, yang bersangkytan masihbmenjalani perawatan intensif di ruang observasi. "Pasien turun dari kamar operasi kemarin jam 19 malam. Kini kami rawat di ruang observasi intensif," ujar Pesta.
Pesta kembali menegaskan, kondisi yang bersangkutan semakin membaik. Bahkan, saat ini yang bersangkutan sudah bisa berkomunikasi dengan keluarga. Pesta mengatakan, pihaknya masih membutuhkan waktu 1x24 jam untuk memastikan apakah saluran napasnya terganggu akibat luka bakar, atau tidak.
"Sudah bisa berkomunikasi dengan pasien dan mengeluh haus, sakit, secara keseluruhan sebenarnya bisa dikatakan baik. Kita butuh 1x24 jam memastikan jalan napas pasien tidak terhambat," ujar Pesta.
Purwanto (47) tega membakar istrinya berinisial PU (19), di rumah kosnya di Jalan Ketintang Baru 2, Ketintang, Surabaya, Selasa (15/10). Penjaga kos Heri Suhandoyo (46) mengungkapkan, sebelumnya pasangan suami istri ini sempat bertengkar, tepatnya pada Ahad (13/10). Saat itu sang istri pun memilih pulang ke rumah orang tuanya.
"Kemudian tadi istrinya itu (korban) datang bersama ibunya. Ibunya nunggu di luar si istri sama suaminya di kamar kedengerannya bertengkar. Sebelum akhirnya si korban ke luar teriak2 minta tolong dengan luka bakar," ujar Heri ditemui di tempat kejadian.
Heri melanjutkan, setalah kejadian tersebut, Purwanto langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor. Sementara sang istri beserta ibunya ditinggal begitu saja. Mendengar permintaan tolong, Heri pun langsung mendekat dan mencoba memberikan pertolongan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika