REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Petinggi klub Eintracht Frankfurt Wolfgang Steubing mengklaim, Ante Rebic telah kehilangan pertaruhannya bersama AC Milan. Ia pun menyebut situasinya saat ini tidak akan berjalan mudah bagi sang penyerang.
"Jujur, saya tidak tahu harus berkata apa," kata Steubing kepada Bild disadur Football Italia, Kamis (17/10).
Bukan tanpa alasan Steubing mengklaim Rebic telah melakukan perjudian besar saat memutuskan merapat ke San Siro. Pasalnya, sepak bola Italia dianggap kurang ramah dengan gaya bermain pemain 26 tahun itu.
"Dia ingin pergi, dan sekarang, dia duduk di bangku cadangan. Dia bertaruh dan kalah, itu jelas tidak akan membuatnya lebih mudah," sambung pria 69 tahun.
Rebic memutuskan hengkang dari Frankfurt untuk bisa mengarungi tantangan baru bersama Milan musim panas 2019 kemarin. Sejatinya, pesepak bola asal Kroasia itu merupakan pemain reguler bagi Die Adler dalam tiga musim. Ia bahkan memenangkan trofi DFB-Pokal dan berhasil mentas di semifinal Liga Europa.
Berkat penampilan gemilangnya bersama Eintracht Frankfurt, Rebic pun masuk dalam skuat timnas Kroasia yang menjadi runner-up Piala Dunia 2018.
Namun, mantan penyerang Fiorentina ini memilih untuk kembali berjudi di kompetisi elite Negeri Pasta. Rebic tentu tahu tugasnya bakal lebih berat mengingat il Diavolo Rosso sedang mengalami masa transisi.
Jauh sebelum bergabung dengan Iblis Merah, Rebic telah mencicipi sepak bola Italia bersama La Viola pada 2013 silam. Sayang, peruntunganya tak berjalan mulus. Rebic hanya tampil delapan laga dan mengemas dua gol. Pasca-kegagalan itu, Rebic berkelana ke berbagai tim Eropa sebelum ia tertambat di Eintracht Frankfurt.
Kini pemilik nomor punggung 18 telah memainkan tiga pertandingan bersama Milan dengan semuanya berawal dari bangku cadangan. Dia juga belum mampu menyumbang gol dan assist.