Kamis 17 Oct 2019 10:25 WIB

Amerika Serikat Lakukan Serangan Siber ke Iran

Balaskan Dendam Saudi, Amerika Serikat 'Serang' Iran dengan . . . .

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Balaskan Dendam Saudi, Amerika Serikat 'Serang' Iran dengan . . . .. (FOTO: Foto/Twitter @ASNA20)
Balaskan Dendam Saudi, Amerika Serikat 'Serang' Iran dengan . . . .. (FOTO: Foto/Twitter @ASNA20)

Warta Ekonomi.co.id, -- Amerika Serikat (AS) dilaporkan meluncurkan serangan siber terhadap Iran, menyusul serangan pada gasilitas minyak Saudi pada September. Informasi itu dilaporkan oleh dua pejabat AS yang tak bersedia disebutkan namanya.

Operasi siber itu menyerang perangkat keras milik Iran, menargetkan kemampuan Teheran dalam penyebaran propraganda. Serangan itu dikabarkan terjadi akhir September.

Juru Bicara Departemen Pertahanan AS (Pentagon) menolak berkomentar. “Karena kebijakan dan keamanan operasional, kami tak (bisa) membahas operasi dunia maya,” kata jubir itu, dikutip dari Cnet, Kamis (17/10/2019).

Baca Juga: 'Kota Rudal' Milik Iran Bisa Bikin Musuh Khawatir

Serangan siber itu kabarnya merupakan tanggapan atas serangan pesawat tanpa awak dan rudal terhadap fasilitaas minyak utama Arab Saudi. Para Pejabat AS menuding Iran sebagai dalangnya, namun negara itu membantah tuduhan tersebut.

Awal tahun ini, AS meluncurkan serangan siber yang menghancurkan jaringan komputer Iran yang berfungsi mengendalikan peluncuran rudal. Langkah itu dilakukan setelah Iran menembak jatuh pesawat pengintai AS yang melewati wilayah udara kekuasaan Iran. 

AS juga dilaporkan menyerang Iran pada Juni lalu untuk menghapus basis data yang digunakan pasukan paramiliter Iran dalam merancang serangan terhadap Saudi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement